My Baby Boy

FLASHBACK 03

Reno-Eka

Happy Reading guys, maaf banyak typo, tolong bantu benerin🙏

Dea yang habis pulang dari kerjanya terkejut melihat kakak iparnya sedang menangis di ruang tamu rumahnya. Dea segera menghampiri kakaknya.

"Duh kak, kakak kenapa nangis gini? "tanya Dea pada Eka, kakak iparnya.

" Untungnya jamu sudah pulang De. "ujar seorang wanita paruh baya yang tidak lain adalah ibu Dea, Ani. Ani menghampiri mereka sambil membawa gelas berisi air putih lalu diletakkan di atas meja.

" Kak Eka kenapa bu? "tanya Dea khawatir menoleh menatap ibunya.

" Reno dari kemarin belum pulang ke rumah terus bawa Ivy. Eka khawatir sama Ivy De. "ucapan ibunya membuat Dea makin emosi.

Dea tak menyangka jika kakak keponakannya itu berulah lagi seperti dulu.

" Yaudah kak Eka disini aja dulu ya, biar kak Reno jadi urusanku. "Dea lansgung pergi setelah pamit pada dua orang itu.

Dea tau dimana kakaknya berada saat ini karena dulu kakaknya itu pernah berbuat ulah seperti ini. Dea segera melajukan motor maticnya menuju suatu tempat yang akan menjadi tujuannya saat ini.

Setengah jam kemudian...

Dea sampai pada tujuannya lalu ia memarkirkan motornya di halaman rumah yang sederhana tapi sangat luas halaman rumah itu tak lupa banyaknya tanaman yang asri nan hijau.

Dea berjalan dengan hati yang gemuruh penuh luapan emosi melihat sang kakak keponakan sedang bercengkrama dengan seorang wanita blesteran Belanda-Indonesia.

"Kak Reno! "panggil Dea dengan suara yang meninggi.

Kakaknya yang tadinya saling tertawa dengan wanita cantik disebelahnya langsung menoleh kearahnya dan wajahnya berubah pias lalu berdiri berjalan menghampiri Dea dengan perasaan panik.

" Dea? Kenapa kamu bisa disini? "tanya Reno yang mulai merasa takut.

" Kamu! Wanita tak tau diri! Kenapa kamu mempengaruhi kakakku agar kakakku kembali padamu? Kamu benar-benar wanita tak tau diri! Aku benci kamu! "wajah Dea memerah karena emosinya sudah mencapai ubun-ubun dengan ganasnya ia berlari kecil menghampiri wanita itu dan menjabak wanita itu sekencang mungkin membuat wanita itu menjerit kesakitan karena aksinya itu.

" Dea Dea sudah! Sudah cukup! HENTIKAN "bentak Reno yang merasa kewalahan lalu dengan sekuat tenaga ia berhasil melespas tangan Dea yang mencengkeram rambut wanita itu.

" Apanya yang sudah? Itu tak seberapa sakitnya yang dirasakan kak Eka. Dia--"

"--wanita yang meninggalkan kakak disaat kakak terpuruk bahkan menceraikan kakak langsung tanpa memperdulikan perasaan kakak yang hancur karena sempat diperiksa jika kakak lelaki mandul, tapi apa? Kakak kembali lagi menjadi lelaki yang kuat saat ada wanita yang mau menikah dengan kakak dan menerima segala apapun kekurangan kakak dan sekarang wanita itu tengah menangis dirumah ku kak. Aku kecewa dengan sifat kekanak-kanakan kakak yang sangat keterlaluan sekali. Kakak hanya memperdulikan perasaan kakak sendiri dan tak pernah memperdulikan kak Eka yang selalu mengalah dan pada akhirnya kak Eka membiarkan kakak berbuat apa saja karena kak Eka udah capek melihat kakak yang suka cari perhatian ke wanita lain terutama Nadya. Untungnya Nadya bukan wanita yang seperti itu. Kakak gak sadar ya sekarang kakak dipengaruhi oleh wanita picik ini! Wanita yang penuh drama ini! "Dea menatap tajam pada mantan istri Reno yang tengah menunduk takut padanya.