FLASHBACK 01

31.4K 688 13
                                        

FLASHBACK BRYAN-CHARLES

Happy Reading guys

Selamat malam dan mohon koreksi ketika terdapat kesalahan kata

Seorang lelaki remaja memiliki paras tampan, bulu mata yang lentik, mata hitamnya yang tajam, bibir ranumnya yang merah alami bebas dari batang rokok memakai baju olahraga melekat pada tubuh atletisnya sedang berkumpul dengan kawan-kawannya duduk bersama di bawah pohon yang rindang. Tawa khas beberapa anak remaja laki-laki mengundang beberapa gadis untuk melihat mereka. Seorang anak laki-laki berkaca dengan tubuh yang gemuk menghampiri mereka membuat tawa mereka berhenti dan menatap ke arah bocah gendut didepannya.

"Kak pendaftaran esktra futsal masih di buka? "tanya remaja laki-laki itu berbadan gemuk pada para kakak kelasnya yang sedang berkumpul dibawah pohon besar.

" Iya masih. "balas salah satu remaja yang berkumpul.

" Kak aku mau daftar. "ujar adik kelas itu.

Tetapi malah dibalas tawaab mengejek dan menghina dirinya membuat adik kelas itu malu didepannya.

" Heh lo seharusnya diet dulu baru ikut. "

" Badan gendut kayak gitu mah malah buat sekolah kita gempa kali. "

" Olahraga dulu dek. "

" eh eh sudah sudah kita tanya sama kapten dulu aja jangan main hakim sendiri," ujar salah satu remaja itu yang tak tega melihat seorang adik kelas yang ditertawakan oleh bebrapa temannya.

"Yan gimana nih bocah boleh masuk kedalam tim kita ? "tanya salah satu remaja itu pada seorang lelaki remaja yang memiliki paras paling tampan dari lainnya dan memiliki tubuh atletis yang bagus.

Lelaki yang bernama Bryan itu menoleh ke arah adik kelas itu dari atas ke bawah dan bawah ke atas berulang-ulang mengernyit bingung.

"Boleh gak kak kalau aku ikut kedalam tim futsal disekolah ini?" tanya adik kelas itu.

Bryan tiba-tiba tertawa mengejek ke arah adik kelas itu membuat yang lain juga ikut tertawa mengejek.

"Yakin lo masuk ke tim gue? Badan segede gajah kayak gitu aja PD banget ikut tim gue, malu coyy! "Bryan mendorong kening adik kelasnya itu dengan jari telunjuknya setelah berdiri dari duduknya disusl beberapa temannya.

" Tapi aku bisa main bola kak. "

" bisa main apa enggak itu bukan urusan gue yang jadi urusan gue itu fisik lo yang gak menyakinkan sama sekali, gue takut lo gelundung ke lapangan. "

Semuanya tertawa mendengar celetukan Bryan.

" Oke kak oke kalau kakak gak mau aku masuk kedalam futsal. "

" Yaudah sana pergi! Hus hus! "

Semuanya mengusir adik kelas itu yang terlihat juga songong sekali.

" Sialan Aku tidak gendut! "teriak adik kelas itu dalam hati.

....

" Kakak ayo kita ke kantin! "ajak seorang gadis remaja cantik berambut pirang pada seorang lelaki yang bertubuh gendut yang sedang duduk termenung sendiri dipinggir lapangan melihat anak-anak seusianya sedang bermain futsal. Laki-laki bernama Charles yang ingin sekali bermain bola bersama teman-temanmya tapi teman-temannya selalu tidak membolehkan dirinya ikut dan mengejek tubuhnya yang diragukan tak mungkin bisa main bola padahal Charles sangat jago bermain bola.

"Ayo Lin. Tapi kenapa kamu tak malu mempunyai seorang kakak gendut sepertiku? "tanya Charels pada adik tirinya bernama Berlin.

Berlin sekelas dengan dirinya sebab Charles seharusnya sudah lulus dari dulu karena depresi tak mau sekolah akibat sering diejek oleh teman-temannya membuat dirinya ketinggalan sekolah selama bertahun-tahun. Tapi karena kini ayah Berlin seorang pria yang kaya raya membuat drepesinya bisa diobati sedikit demi sedikit, ia juga bersekolah kembali walau harus sekelas dengan adiknya yang kini kelas 10 bahkan sekelas.

My Baby Boy Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang