33. Kelabu

1.7K 121 8
                                    

Rasa sakit mu adalah bentuk kepedulian
Allah agar dosa yang telah diperbuat  terhapus karena kesabaran. Ujian yang datang pun adalah bentuk rasa cinta Allah agar hamba yang Dia cintai memiliki mental yang kuat.

Author Pov

Awan gelap menghiasi langit pagi ini. Sinar
sang surya pun tampak malu-malu untuk kembali bertugas, burung-burung hanya bertengger, sesekali hembusan angin bertiup kencang, pagi yang tidak bisa dikatakan pagi yang cerah.

Seorang lelaki dengan malasnya beranjak dari meja makan, dengan menggunakan baju kaos berwarna biru langit dan celana tarining army ia pun melawan rasa malasnya, kemudian segera membantu mama tercinta untuk mencuci piring di dapur. Tampak aneh, namun inilah kebiasaannya sejak kecil.

"Udah deh, kalau nggak niat nggak usah dipaksa"
Ucap ulfa dengan gamis rumahannya.

"Kalau rasa malas dituruti ya keenakan jadinya mbak"
Jawab lelaki itu yang tak lain adalah afnan.

"Ulfa, pelan-pelan sedikit dong. Bekerja itu yang penting hasilnya, cepat atau tidaknya nomot dua"
Tegur maida-mamanya sendiridengan lembut.

"Kalau menurut afnan sih nomor satu proses, terus hasilnya ma"

"Intinya hasil dalam bekerja juga menjadi tolak ukur"

"Nah proses yang terpenting kan ma?"

"Iya, tapi hasil jangan dilupain dong"

"Masih pagi ma, dek, masa' mau adu pendapat sih"
Oceh ulfa.

"Justru masih pagi itu otak jadi fresh sayang, em tapi pagi ini kurang cerah"

"Iya ma, afnan rasa mau hujan"

"Tapi tunggu pakaian yang mama jemur kering dulu, terus baru hujan"

"Mamaaa, masa' nikmat Allah mau mama undur-undur. Nanti kalau musim kemarau maunya hujan, musim hujan maunya panas. Astaghfirullah, ulfa juga kadang gitu"

"Mama juga"

"Siang ini mama mau masak apa ma? Ulfa bantuin deh, mumpung libur kuliah"

"Belum tahu, kamu maunya apa?"

"Terserah mama"

"Kalau kamu afnan?"

"Melamun ma"
Ucap ulfa seraya mengambil segelas air untuk diminum.

"Afnan"

"Afnan"

"Banji!! Banjir!!"
Kali ini ulfa mengeluarkan suaranya dengan volume tinggi yang berhasil memecahkan lamunan afnan.

"Apasih mbak"
Ucap afnan risih.

"Apasih mbak"
Lanjut ulfa menirukan gaya bicara afnan.

"Yehh, copas"

"Enak tuh kalau copasnya panas terus ditemani roti"

Di Balik Senyum ✓ (REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang