Arfisyha kembali mengecek ponselnya setelah 10 menit yang lalu melakukan hal yang sama, sejak tadi, ia berharap jika ada nama Raydan di salah satu pesan maupun panggilan ponselnya. Pasalnya tidak biasanya Raydan pulang terlambat tanpa memberitahunya seperti saat ini.Kini jarum jam sudah menunjukkan pukul 7 lewat 10 menit, tapi Arfisyha belum juga mendapatkan kabar apapun dari Raydan, bahkan pesannya yang ia kirim sejak 20 menit yang lalu pun masih menyisakan tanda centang dua yang bewarna abu-abu, tanda bahwa pesan itu belum dibaca oleh Raydan. Mencoba menelfon pun agak nya tak kunjung berhasil karna telfon Raydan terus dalam mode sibuk.
Menghela nafas berat, akhirnya Arfisyha meletakkan ponselnya di atas nakas, dan beranjak pergi ke dapur untuk mengambil minum.
Baru saja Arfisyha keluar dari kamar, langkahnya langsung terhenti karena mendengar suara ketukan di pintu rumahnya. Arfisyha pikir Raydan yang pulang namun prediksinya ternyata salah.
~R&A~{
"Assalammualaikum, selamat malam Dek Arfisyha" Salam Fadil dan 4 anggotanya setelah Arfisyha membukakan pintu rumahnya.
" Waalaikumsalam iya Bang Fadil, mas Raydannya belum pulang itu, ada apa yaa" tanya Arfisyha. " Mari bang masuk dulu" lanjut Arfisyha
" iya Dek, terimakasih, saya sudah tau memang tadi teman saya yang sengaja nahan Danton di kantor"
Menampakkan muka binggungnya Arfisyha mencoba mencerna ucapan dari Lettu Fadil yang belum bisa dimengertinya. " Maksudnya ?" tanya Arfisyha akhirnya.
" emm begini Dek sebenarnya, kedatangan saya dan juga keempat anggota saya kemari, untuk meminta izin dan mengajak Dek Fisyha untuk memberi kejutan untuk Danton, apa Dek Fisyha berkenan?"
" kejutan " ulang Arfisyha semakin kebingungan.
" iya Dek, nanti tepat jam 12 malam saya dan anak buah saya, berencana akan membuat kejutan ualng tahun untuk Danton apa boleh?" ulang Fadil lagi pada Arfisyha.
Setelah kata ulang tahun diucapkan oleh Fadil barulah Arfisyha paham maksud dari ucapan leting suaminya itu.
Dalam hati Arfisyha merutuki dirinya, bagai mana bisa dirinya tak mengetahui jika besok Raydan berulang tahun, sedangkan Fadil yang notabene hanya teman saja tau tanggal ulang tahun suaminya." Dek Fisyha?? Bagaimana?" Panggil Fadil mengulangi pertanyaannya, karena melihat Arfisyha yang diam saja.
" ehh.. iya boleh Bang" sahut Arfisyha sedikit kaget, setelah tersadar dari pikirannya.
" Sip.. kalo gitu saya mau minta izin untuk menata perlengkapan kejutan untuk Danton yaa Dek, rencananya kita mau bikin Danton marah dulu dikantor baru nanti waktu Danton pulang kita kasih kejutannya disini, bagaimana Dek?, apa kita menganggu rencananya dek Fisyha dan Danton tidak?"
" iya boleh bang.. emmm enggak kok.. kita belum merencanakan acara apapun" jelas Arfisyha, sebenarnya bukan karena belum merancang tapi memang tidak membuat rencana karena Arfisyha sama sekali tidak tau.
" Oke kalo gitu, berarti boleh kita siap-siap yaa Dek"
" iya silahkan, mungkin ada yang bisa saya bantu ?"
" tenag Dek saya sudah suruh para anggota, Dek Fisyha tinggal dandan yang cantik dan terima beres saja untuk menyambut Danton pulang nanti Dek" sahut Fadil sedikit menggoda.
~R&A~
Segala persiapan kejutan ulang tahun Raydan sudah selesai, Fadil dan seluruh anggota satu pletonnya telah bersiap ditempatnya masing-masing untuk memberi kejutan.
jam sudah menunjukkan hampir pukul 12 malam, Raydan yang baru saja pulang dari kantor dan baru saja tiba dirumahnya tidak merasa curiga sama sekali, pintu rumahnya tertutup rapat, lampu rumahnya juga sudah dimatikan, pertanda Arfisyha sudah tidur dan tidak menunggunya pulang.
![](https://img.wattpad.com/cover/121633125-288-k648967.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Mas Idan untuk Arfisyha
Roman d'amourSebagian part di privat yaa. . silahkan follow aku.. Setelahnya mau unfollow yaa ora popo ? ? ?? Jodoh memang bisa datang kapanpun dan dengan cara apapun, pertemuan Raydan dan Arfisyha memang bukan karena mereka saling jatuh cinta kemudian menikah...