29

14K 659 44
                                    


"Melepaskan tak berarti berhenti peduli. Kadang itu hanya berarti berhenti menjadi satu-satunya yang bertahan"

Zahra/Queen pov

Sudah dua hari aku dirawat di rumah sakit dan sudah dua hari pula aku dan bang ditya tidak berhubungan. Sore ini aku sudah bisa pulang,,aku tinggal menunggu ayah dan bunda menjemputku.

Drrrttt..drrrtttt...drrtt

"Assalamualaikum bun..."

"Waalaikumsalam sayang..nak kau sudah siap,?"

"Iya bunda,,bunda dan ayah akan sampai jam berapa,?"

"Nak..oma sedang tidak sehat dan ayah serta opa sedang keluar kota,! Adikmu juga sedang tidak bisa menjemputmu,,"

"Oh ya sudah nanti biar Queen pulang bersama mommy dan daddy,!"

"Daddy dan mommy ada di bogor sayang,,! Nanti azzam dan qiyya yang akan menjemputmu..tak apa kan nak,?"

"Tak apa bun..ya sudah nanti Queen bisa bersama mereka saja,!"

"Maafkan kami ya nak...!"

"Tak apa bun..."

"Bunda tutup ya sayang.. assalamualaikum.."

"Waalaikumsalam" sahutku

Tok tok tok

"Masuk.."

"Assalamualaikum Ra.."

"Waalaikumsalam zam..lho mana Qiyya,,?"

"Qiyya sedang ada keperluan jadi kau pulang bersamaku saja,!"

"Tapi.."

"Kita tidak berdua saja..aku bersama supir,!"

"Oh oke..kita langsung kerumahku saja ya.."

"Laksanakan princess,!" Sahut azzam yang membuatku tersenyum.

"Ra..."

"Hmmm,,"

"Kalau kau tak bahagia.. lepaskan..pertahankan apa yang pantas dipertahankan dan lepaskan apa yang pantas ditinggalkan. Ra...jika suamimu tak lagi peduli padamu maka berjalanlah kearahku,,!" Ujarnya yang membuatku terpaku.

"Aku akan menunggu,!" Lanjutnya yang semakin membuatku terdiam.

"Jangan melamun,,dan jangan terlalu kau fikirkan kata-kata ku,!"

Dan setelah itu hening. Tak ada percakapan di antara kami hingga kami sampai di rumah.

"Ayo turun,! Biar aku yang bawa tasmu,!"

"Ini ringan kok,!" Ujarku tak enak hati.

"Sudah ayo masuk,!"

"Ooooh jadi dua hari tak pulang rupanya kau tengah bersama lelaki lain ya dek,,,!" Sambutan dari mbak lysha membuat langkah kami terhenti "Aku tak menyangka jika kau bisa setega itu dengan mas adit,,pantas saja handphonemu tak aktif ternyata kau bersenang-senang di luaran sana,!"

"Maaf mbak...aku harus istirahat,!" Ujarku berusaha untuk tetap tenang.

"Oh tentu saja..kau sangat lelah setelah menghabiskan dua hari bersama selingkuhanmu ini bukan,? Bagus sekali..menantu kesayangan keluarga Ilyasya dua hari tak menghubungi suaminya lalu kembali pulang di antar oleh seorang lelaki" cecar mbak lysha padaku.

PLAAKK

Tanpa sadar ku layangkan tamparan ke wajah ayunya itu.

"Azzahra Queennesya Al-Farizzi..apa yang kau lakukan pada istriku hah,?" Pecah suara membuatku terpaku. Suara milik seseorang yang satu bulan ini sudah mengabaikan keberadaanku.

Yang Ke Dua (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang