Prologue

795 33 4
                                    

Gadis itu segera berlari ke dalam kamar ketika sampai di rumah sederhananya. Dia tak menyangka akan ada scene seperti ini dalam hidupnya yang masih terbilang muda. Ia sungguh menyesali semuanya. Sekarang luka menganga lebar.

Dia belum pernah seperti ini, sekalipun dalam hidupnya ia belum pernah merasakannya. Air matanya terus keluar.

Dia membenci keputusannya yang lalu hingga berakhir seperti sekarang ini. Dia menyesal sudah bersandiwara memalsukan segala identitasnya. Hingga sekarang semua terkuak, dan dia tak bisa menerimanya.

Dia ingin beralih takdir.

Dia tidak bisa menerima kenyataan.

GiovanileTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang