Materi: Dialog Tag
Tutor: Sugarluve (Kak Angel)**
Perihal nada ucapan dalam cerita.
Yang kalian masuk soal "melirih" dsb nya itu termasuk dalam yg namanya 'dialog tag'. Nah aku mau jelasin dulu apa itu dialog tag :
Dialog tag adalah kata kata atau frase yg di gunakan setelah atau sebelum dialog.
Fungsinya, untuk melengkapi dialog.
Contoh dialog tag :
"Halo, namaku Angel, murid paling cantik di sekolah ini," ucap Angel percaya diri.
"Hai, aku Jeno. Senang berkenalan denganmu, Nona bidadari," balas Jeno.
Itu adalah contoh dialog tag. Kalau ada kata semacam ucap, ujar, kata, balas, lirih, bentak dll itu namanya dialog tag.
Kalau dialog tag terletak sebelum kalimat dialog, maka setelah kalimat itu di beri tanda koma. Contoh : Jisung berkata, "Aku tidak punya perasaan yang sama denganmu."
Kalau di sesudah dialog, maka di akhir dialog di beri tanda koma. Contoh : "Sialan kau Park Jisung," maki Angel.
Dialog tag yg menyatakan emosi kaya "lirih nya, bentaknya, isaknya, dsb" dalam cerita yg di tulis sebelum atau sesudah dialog itu berfungsi buat membangun suasana cerita.
Dari sana juga kalian bisa menyimpulkan gimana suasana cerita, maupun apa yg sedang dirasakan sang tokoh cerita.
Nah, nada ucapan itu juga bisa di dukung sama kata kata lain guna menggambarkan suasana dalam cerita supaya lebih hidup.
Contoh:
Suasana ruangan seketika mencekam pasca Taehyung melirih, "Dia ibuku...."
Dengan emosi, Jungkook menggebrak meja, "LALU KENAPA KAU MENGUSIRNYA?!" bentak si pemuda kelinci.
Kata di bold itu adalah kata yg mendukung penggambaran suasana. Di sana di gambarkan suasana menegangkan, terbukti dari adanya kata mencekam, juga tentang jungkook yg menggebrak meja dengan emosi.
Terus kata 'melirih' menjelaskan bahwa saat itu Taehyung berkata dengan nada pelan (lirih) di mana itu ikut serta mendukung suasana. Begitu pula dgn kata 'membentak' yg sesuai emosi jungkook saat itu.
Bedakan dengan :
Taehyung berkata, "Dia ibuku...."
"LALU KENAPA KAU MENGUSIRNYA?!" respon Jungkook.
Menurut kalian, mana yg lebih dapet feel ceritanya dari perbandingan dialog tadi? 🙂
****
Apa itu dialog tag?
Dialog tag adalah keterangan kalimat langsung yang tidak bisa berdiri sendiri (berupa frasa) dan menjelaskan kalimat langsung di depannya.• Cara mendeteksi Dialog Tag
Lepaskan kalimat di belakang kutip. Jika TIDAK bisa berdiri sendiri artinya masuk Dialog Tag.
Contoh : "Angel itu cantik," ucap Jaemin.
Lepas kalimat di belakang tanda kutip : Ucap Jaemin.
Nah apanya yg di ucap?
Kata ucap tidak bisa berdiri sendiri (membutuhkan kalimat utk melengkapi shg menjadi lebih jelas maksudnya.)
Beda dengan:
"Angel itu cantik sekali." Jaemin tersenyum sumringah.
Lihat soal : Jaemin tersenyum sumringah.
Kalimat itu bisa berdiri sendiri, maknanya jelas.
Seperti yg udah aku bilang kemarin, soal aturan penulisan dialog tag:
• Kalau letaknya di depan, maka setelah dialog tag di beri tanda koma, lantas dialog dalam tanda kutip diawali dengan kapital.
Contoh: Jaemin berseru, "Aku cinta kamu, Angel."
• Kalau terletak di antara dua kalimat langsung yang tidak bersambungan, maka dialog tag di akhiri dengan tanda titik, kemudian dialog dalam tanda kutip berikutnya di tulis dengan huruf kapital.
Contoh : "Tapi cintaku sudah untuk Jisung," ujar Angel. "Aku pergi, carilah gadis lain."
Dialog 1 dan 2 tdk bersambungan.
• Kalau dialog tag terletak di antara dua dialog bersambungan, maka dialog pertama diakhiri dengan koma, dialog tag di akhiri dengan koma, dan dialog kedua di awali dgn huruf kecil.
Contoh: "Jisung itu masih kecil," sanggah Jaemin, "dia belum paham soal percintaan."
• Jika dialog tag di akhir dialog, maka akhir dialog diberi koma, lantas kalimat awal dialog tag tdk menggunakan huruf kapital (kecuali nama, panggilan, dll.)
Contoh: "Tetap saja, aku cinta Jisung," lirih Angel.
Note:
Macam macam dialog tag
—Netral : ujar, ucap, kata, cetus tutur, ungkap, tandas, tanya, sapa, panggil, pungkas, tegas, ajak, pinta, dll.
—Netral sebagai respon: sahut, jawab, balas, terang, jelas, sela, tukas, potong, dll.
—Emosi: sindir, ejek, hina, cela, kelakar, canda, dll.
—Emosi bernada tinggi: teriak, jerit, raung, seru, sergah, murka,dll.
—Emosi bernada rendah: bisik, gumam, lirih, dll.
NOTE DARI KAK ANGEL:
Jika kalimat tidak termasuk dialog tag , maka akhiri dialog dengan titik, lalu awali kalimat yg mengikutinya dgn huruf kapital.***
To be Continued
KAMU SEDANG MEMBACA
Materi Kepenulisan ~Author Next Generation
Non-FictionDisini adalah tempat dimana kami membagi sedikit ilmu yang kami miliki dari perkumpulan Author Next Generation ~ Materi Kepenulisan