32. Macam-Macam Unsur Intrinsik

583 34 1
                                    

Materi: Pengertian Unsur Intrinsik Dan Contohnya Serta Macam-Macamnya
Tutor: ImaRahmadani

***

Silahkan pahami pengertian unsur intrinsik, macamnya, dan contohnya. Dalam suatu karya sastra seperti novel atau cerpen tentu selalu terdapat unsur-unsur intrinsik didalamnya, karena unsur tersebut menyusun struktur dari suatu karya sastra yang di buat oleh seorang penulis. Lalu bagi kalian yang ingin memahaminya secara lebih jelas dan lengkap maka baca penjelasannya dibawah ini.

A. Pengertian unsur intrinsik

Yang dimaksud unsur intrisik adalah unsur-unsur yang terdapat dalam karya sastra yang dapat mewujudkan struktur karya sastra tersebut. Unsur intrinsik tentunya sangat penting bagi karya sastra terutama seperti novel dan cerpen, karena unsur intrinsik dapat menyusun struktur pada karya sastra yang dibuat penulis. Unsur-unsur intrinsik seperti tema, penokohan, latar, alur cerita, amanat, dan sudut pandang penulis

B. Macam-macam unsur intrinsik

Berikut ini macam-macam unsur intrinsik yang umumnya terdapat pada suatu karya sastra seperti novel atau cerpen, yang diantaranya:

a. Tema

Yaitu suatu pokok pikiran, gagasan, ataupun ide pembuat karya sastra yang nantinya akan ditampilkan dalam tulisan atau karangannya. Tentunya setiap penulis karya sastra harus memiliki tema sebelum membuat karangannya, supaya jalan ceritanya menarik dan jelas.

b. Alur

Yaitu jalannya cerita suatu peristiwa yang di mulai dari awal sampai dengan akhir. Alur dibagi menjadi beberapa tahap misalnya dimulai dari tahap perkenalan, muncul konflik, puncak konflik, hingga tahap penyelesaian konflik. Alur sendiri dibagi menjadi beberapa macam diantaranya:

Alur maju yaitu alur yang mengurutkan peristiwa-peristiwa pada cerita dari masa saat ini ke masa selanjutnya.

Alur mundur yaitu alur yang menceritakan peristiwa-peristiwa pokok yang terjadi di masalalu tokoh cerita.

Alur campuran yaitu Alur mundur yaitu alur yang menceritakan peristiwa-peristiwa masalalu dan masa yang akan datang. 

c. Penokohan

Yaitu cara penulis memberikan watak atau kepribadian tokoh yang ada pada cerita yang dibuatnya. Dengan melakukan penokohan maka dapat memberikan gambaran mengenai ciri fisik, watak, tingkah laku, dan kehidupan sosial pada setiap tokoh cerita. Biasanya penulis cerita menggunakan tiga cara untuk memberikan watak pada tokoh yang di buatnya, diantaranya:

Analitik yaitu penulis secara langsung menceritakan watak tokoh yang dibuatnya pada cerita.

Dramatik yaitu penulis secara tidak langsung menceritakan watak tokoh tersebut, misal menceritakan melalui perbuatan, tingkah lakunya, atau bisa juga melalui percakapan.

Campuran yaitu gabungan dari cara analitik dan dramatik.

Adapun jenis-jenis tokoh atau pelaku dalam cerita, diantanya:

Tokoh utama yaitu tokoh yang memiliki peran utama dalam cerita, atau tokoh yang menjadi pusat cerita dan selalu ada di setiap kejadian.

Tokoh protagonis yaitu tokoh yang memiliki watak baik, jujur, dan setia.

Tokoh antagonis yaitu tokoh yang memiliki watak jahat.

Tokoh tritagonis yaitu tokoh yang muncul selalu di jadikan orang ketiga atau di sebut juga tokoh yang menjadi penengah.

Materi Kepenulisan ~Author Next GenerationTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang