Materi: Puisi
Tutor: LushitDream (Lucy)Jujur aja aku nggak terlalu pintar bikinnya. Tapi tahu materinya. Jadi buat ada yang mau ditanyakan nanti diakhir aku ngasih kelas ini.
Apa sih puisi itu? Sama nggak sih kayak syair, pantun, sajak atau yang lain?
Menurut kak Pangkas Yudha, penulis puisi Indonesia, beliau mengibaratkan puisi seperti unggas. Ya, unggas = jenis hewan berkaki dua yang berkembang biak dengan cara bertelur. Sedangkan syair, soneta, sajak merupakan jenis dari unggas (Ayam, bebek, burung, angsa, itik, dll).
Bisa dikatakan jika syair, soneta, sajak, gurindam, pantun, dll merupakan bagian atau macam macam jenis puisi.
Kesimpulan
Soneta adalah puisi.
Sajak adalah puisi.
Gurindam adalah puisi.
Syair adalah puisi.
Pantun adalah puisi.Mereka semua merupakan bagian dari puisi. Jadi tiap tiap macam jenis puisi memiliki ciri ciri yang berbeda pula.
Pengetahuan tentang puisi bagus.
Puisi Bagus => puisi yang memiliki aturan dan sesuai ciri-ciri puisi biasanya.Pertanyaan dari berbagai khalayak ramai.
Nulis puisi harus bagus ya?
Seharusnya jawabannya iya. Tetapi hal ini masih relatif.Lho? Kok?
Penulis harus menulis puisi bagus untuk dipublikasikan. Misal diterbitkan, oleh karena itu harus puisi yang berkualitan yang terikat dengan aturan seperti hukum (korban PPKn).
Kalau cuma untuk iseng, menghibur diri, mengisi waktu luang, mengungkapkan perasaan, sah-sah saja menulis tanpa aturan, yang penting indah gitu aja😂
Membuat puisi itu seperti bermain bola (kata kak Pangkas Yudha). Penulis puisi pemula = Pemain bola kampung. Penulis puisi pro = Pemain bola profesional.
Seburuk buruknya pesepak bola kampung, terasa menyenangkan jika bermain bola 11 vs 11 menggunakan peraturan. Kalau tidak pakai aturan itu banyak pelanggaran, dan permainan kadang kasar, curang.
Nah jadi menulis puisi itu menyenangkan kalau ada ketentuan aturannya
Coba dulu baca baca puisi puisi karya karya orang terkenal.
Contohnya:
1. Chairil Anwar
2. Sapardi Djoko Damono
3. Boy Chandra
4. Khalil Gibran
5. DllUnsur-Unsur Puisi
Unsur-unsur puisi terdiri dari struktur fisik dan struktur batin puisi antara lain sebagai berikut...
Struktur Fisik Puisi
×Perwajahan Puisi (Tipografi), adalah bentuk puisi seperti halaman yang tidak dipenuhi kata-kata, tepi kanan-kiri, pengaturan barisnya, hingga baris puisi yang tidak selalu dimulai dengan huruf kapital dan diakhiri dengan tanda titik. Hal tersebut menentukan pemaknaan terhadap puisi.
×Diksi ialah pemilihat kata-kata yang dilakukan oleh penyair dalam puisinya. Karena puisi adalah bentuk karya sastra yang sedikit kata-katanya dapat mengungkapkan banyak, hal maka kata-katanya harus dipilih secermat mungkin.
×Imaji, yaitu kata atau susunan kata yang mengungkapkan pengalaman indrawi, misalnya penglihatan, pendengaran, dan perasaan. Imaji mengakibatkan pembaca seakan-akan melihat, mendengar, dan merasakan apa yang dialami penyair.
×Kata Konkret, adalah kata yang memungkinkan memunculkan imaji karena dapat ditangkap indera yang mana kata ini berhubungan dengan kiasan atau lambang. Seperti kata konkret "salju" dimana melambangkan kebekuan cinta, kehampaan hidup, dll, sedangkan kata kongkret "rawa-rawa" melambangkan tempat kotor, tempat hidup, bumi, kehidupan dll.
×Gaya Bahasa, adalah penggunaan bahasa dengan menghidupkan atau meningkatkan efek dan menimbulkan konotasi tertentu dengan bahasa figuratif yang menyebabkan memancarkan banyak makna atau kaya makna. Gaya bahasa disebut dengan majas.
×Rima/Irama, ialah persamaan bunyi puisi dibaik awal, tengah, dan akhir baris puisi. Pengulangan kata/ungkapan ritma merupakan tinggi rendah, panjang pendek, keras lemahnya bunyi. Rima sangat menonjol dalam pembacaan puisi.
Struktur Batin Puisi
×Tema/Makna ; media puisi adalah bahasa. Tataran bahasa adalah hubungan tanda dengan makna, maka pusi harus memiliki makna ditipa kata, baris, bait, dan makna keseluruhan.
×Rasa (Feeling) yaitu sikap penyair mengenai pokok permasalahan yang terdapat dalam puisinya.
×Nada (tone) adalah sikap penyair terdapat pembacanya. Nada berhubungan dengan tema dan rasa. Penyair dapat menyampaikan tema baik dengan nada yang menggurui, mendikte, bekerja sama dengan pembaca dalam pemecahan masalah, menyerahkan masalah kepada pembaca, dengan nada sombong, menganggap bodoh dan rendah pembaca, dll.
×Amanat/tujuan adalah pesan yang akan disampaikan penyair kepada pembaca yang terdapat dalam puisi tersebut.
Puisi Lama dan Puisi Baru
1. Puisi Lama
Pengertian puisi lama adalah puisi yang masih terikat oleh aturan-aturan yaitu sebagai berikut..
》Jumlah kata dalam 1 baris
》Jumlah baris dalam 1 bait
》Persajakan (rima)
》Banyak suku kata di tiap baris
》Irama
Ciri-Ciri Puisi Lama
》Tak diketahui nama pengarangnya.
》Penyampaian dari mulut ke mulut, sehingga merupakan sastra lisan.
》Sangat terikat akan aturan-aturan misalnya mengenai jumlah baris tiap bait, jumlah suku kata maupun rima.
Puisi lama masih terikat aturan. Jadi dalam membuatnya harus memperhatikan jumlah kata, baris, rima, banyak suku kata, dan irama.
Contohnya, talibun, syair, mantra, pantun.
2. Puisi Baru
Pengertian Puisi Baru adalahpuisi yang tidak terikat lagi oleh aturan yang mana bentuknya lebih bebas ddari pada puisi lama dalam segi jumlah baris, suku kata, maupun rima.
Ciri-Ciri Puisi Baru
》Memiliki bentuk yang rapi, simetris
》Persajakan akhir yang teratur
》Menggunakan pola sajak pantun dan syair walaupun dengan pola yang lain
》Umumnya puisi empat seuntai
》Di setiap baris atasnya sebuah gatra (kesatuan sintaksis)
》Di tiap gatranya terdiri dari dua kata (pada umumnya) : 4-5 suku kataJenis puisi baru: soneta, gurindam, himne, balada, ode, elegi, epigram, satire, distikon, oktaf, dkk.
***
Question Time!
1. Struktur puisi lama sama yang baru, tetap sama?
Sama kak
***
Note dari Lucy:
Seburuk buruknya pesepak bola kampung, terasa menyenangkan jika bermain bola 11 vs 11 menggunakan peraturan. Kalau tidak pakai aturan itu banyak pelanggaran, dan permainan kadang kasar, curang.Nah jadi menulis puisi itu menyenangkan kalau ada ketentuan aturannya.
**To Be Continued**
KAMU SEDANG MEMBACA
Materi Kepenulisan ~Author Next Generation
Non-FictionDisini adalah tempat dimana kami membagi sedikit ilmu yang kami miliki dari perkumpulan Author Next Generation ~ Materi Kepenulisan