Materi Kepenulisan ~Author Next Generation

22. Before Menulis Cerita

Materi: Sebelum Menulis Cerita
Tutor: Sugarluve (Kak Angel)

Di kesempatan kali ini, aku mau ngasih dikit tips yang bisa kalian lakuin sebelum menulis cerita kalian. Well, tiap orang punya cara beda beda buat mempersiapkan tulisannya dgn baik, jadi ini cuma sekedar tips kecil aja dan ga harus kalian lakuin.

1. Temukan Ide!
Cerita gaakan ada tanpa adanya ide yang mendasari nya. But buat nulis cerita, kadang kita cuma butuh beberapa kalimat doang sebagai ide dasar.

Contoh:

Crown (cerita aku sama lucy, baca gaes cast nya txt hwhw) : Cowo dengan gangguan mental dan fisik aneh yang jadi bulan-bulanan masyarakat.

Setelah kalian netapin ide, kalian bisa kembangkan sendiri ide itu.

2. Tetapkan Premis!
Dulu sudah pernah ada materi tentang premis, buat yg blm tau, gampangnya premis itu inti cerita dalam 1 kalimat.

Sebenarnya ga wajib sih, kaya yang aku bilang, tiap penulis punya cara sendiri buat mempersiapkan tulisannya. Aku juga bukan tipe orang yang suka bgt make premis dalam tiap ceritaku.  But saat kita netapin premis, itu akan lbh bagus karena meminimalisir adanya plot hole.

Contoh :

Yeonjun berusaha mencari tahu soal keanehan dirinya meskipun orang orang terus menyebutnya monster.

3. Kembangkan 5W 1H.

What : Tema yang diangkat
When : Waktu cerita itu terjadi
Why : Alasan terjadinya cerita
Where :  Tempat terjadinya cerita
Who : Siapa aja yang terlibat
How : Bagaimana cerita berjalan.

Contoh :

What : misteri.
When : tahun ini
Why : karena Yeonjun di bully akibat keanehan fisiknya.
Where : Seoul, Korea Selatan.
Who : Yeonjun dan teman temannya.
How : Yeonjun dan teman temannya berusaha memecahkan misteri soal keanehan dirinya dan mencari jati dirinya yang sebenarnya.

4. Riset.
Cari bahan yang mendukung pembuatan cerita.

Contoh:

Dalam crown di ceritakan Yeonjun menderita Social Anxiety Disorder,  maka aku cari tau lebih dalam tentang penyakit itu. Crown bertempat di Seoul maka aku cari tau lebih lanjut tentang seperti apa dan ada apa aja di sana.

5. Character Design.
Buat detail karakternya. Termasuk sifat dan visualnya.

6. Buat plot dasar sederhana dari awal sampe akhir cerita, detail plot, dan outline.

***

QUESTION TIME!

1. Berarti karakter dalam cerita itu harus benar-benar sama seperti rencana awal, ya? Soalnya aku kayaknya agak melenceng:"

Kalo tbtb kamu punya ide baru ttg si karakter yg lbh menarik, kenapa engga? Gabungin aja. But, usahain nggak merusak cerita, dalam artian msh tetep nyambung dan masuk akal.

2. Apakah setiap bab atau part dalam suatu cerita, harus memiliki sebuah out line? Apa alasannya?

Engga wajib ada outline kok. Cuma, saat kamu nulis cerita dengan outline itu memperkecil kemungkinan adanya plot hole atau jalan cerita ga nyambung.

3.Gimana cara agar setiap tokoh dapat keluar di setiap part? 

*Menurutku dengan jangan terlalu mendominan cuma bahas 1 orng, disitu kamu bakal hanya stuck 1 orang saja maka yang akan terjadi pas kamu ingin membawa tokoh lain bakal susah kalau cerita sebelumnya gk nyambung ke dia, untung kalau nyambung kalau gk kamu seakan memaksa tokoh lain masuk*