Materi: Diksi dan Kosakata
Tutor: Sugarluve (Kak Angel)**
Guys karena kemaren aku ga sempet ngasih materi, sesuai janji aku mau share materinya sekarang. Nah hari ini, aku akan kasih beberapa tips memilih diksi.
Yuk kenalan dulu sama apa itu diksi?
Diksi adalah pilihan kata yang tepat dan selaras untuk mengungkapkan gagasan sehingga diperoleh efek tertentu.Kesimpulannya, diksi adalah pilihan kata yang kita ambil untuk mendeskripsikan sesuatu.
Fungsi diksi adalah untuk memperoleh keindahan guna menambah daya ekspresivitas.
Contoh penggunaan diksi :
Jisung mencium bau mawar di sekitar Angel.
Jisung mencium aroma mawar di sekitar Angel.aroma sama bau itu sinonim. Tapi bau lebih sering di pake utk merujuk pada sesuatu yg berbau tidak sedap. sedangkan aroma punya cakupan yang lebih luas.
Nah sekarang masuk ke bahasan utama kita,
TIPS MEMILIH DIKSI:1. Perhatikan genre cerita.
Gini, kalian ngerasa lucu ga sih kalo genre thriller, horror misteri, mellow gitu bahasanya jenaka? Sebagai contoh kecil:
Angel merinding waktu ngerasa ada sesuatu merayap di kakinya.
Coba aku ganti jadi :
Angel mulai merinding kala merasakan sesuatu merayap di kakinya.
Atau lebih gampang lagi, misal kalian punya genre cerita teen fict. Tapi di sana bahasanya kaku dan formal, kan aneh. Contoh:
"Saya cinta Anda."
Kayanya kurang cocok kalau anak SMA menyatakan cinta dengan kalimat kata gitu. Bandingan aja dengan :
"Gua cinta sama lo."
Gimana? Lebih dpt feel nya kan?
2. Perhatikan character cerita.
Karakter cerita kamu cewe nerd, dia mau nembak cowo yg dia taksir. Antara dua kalimat ini, yg mana yg menurut kalian paling masuk akal?
Apakah :
"Apakah kamu mau menjadi pacarku?"
Ataukah :
"A-aku suka sama kamu."
Ini erat kaitannya sama pembentukan karakter juga.
Atau ga masuk akal anak usia dua tahun ngomong, "Parasmu ayu bak afrodit" ke orang tuanya.
3. Seting
Aku pernah bahas ini ketika duluuuu banget aku kasih materi ttg fanfic. When kalian kasih sebuah cerita itu dgn latar di luar negri, ambil contoh di korea misal, apakah kalian akan make elo-gue? Kayanya kan kurang pas.
NOTE DARI KAK ANGEL:
Sejauh ini, itu 3 poin penting yg harus kalian perhatikan saat memilih diksi dan kosakata.Itu aja dari aku, maaf bgt kalo materinya dikit dan susah di pahami sama kalian. Aku buatnya mepet bgt soalnya :(
***
Question Time!
1. Cara mengimprovisasi kemampuan memilih diksi itu gimana? Terutama di genre thriller, horor sama fantasi
Kamu perhatikan lagi genre cerita dan situasi dlm cerita itu, diksi sama kaya pilihan bahasa, pilihan kata. Pikir pikir lagi kata apa yg pantes kamu pake di dalam cerita itu.
2.Boleh nggk klo diksi itu ditempatin di prolog atau bab pertama?
Diksi itu pilihan kata, pilihan bahasa, jd mau di tempatin dimana aja, menurut aku ya oke oke aja.
3. Tips kalo milih diksi yg make kiasan, pengganti, majas, itu gmna?
Sama kaya yg aku jelasin tadi, sesuai in sama genre, karakter cerita, dan seting cerita. Terus aku pikir jangan suka make diksi bahasa asing kecuali kalo kamu kasih penjelasan. Dan kalo milih diksi,usahakan yg makna nya jelas atau di ketahui khalayak umum, kecuali kamu mau buat puisi.
4. Kalo misalnya bahasanya ttp kaku tp kyk gini gimana?
"Aku mencintaimu, kau milikku seorang. Jangan dekati lelaki lain." gimana?Tergantung, kan pemateri udah jelasin kalo sesuai genre aja. Masa pas teenfic pake kau, anda, saya dll. Ga cocok rasanya. Tapi kalo set latarnya di luar Indonesia menurut aku fine2 aja sih
5. Tips buat nyari diksi yg sepadan sama crta kta dong. Biar pas dan bisa bagus dan beda ama yg laen.
Banyak banyak baca novel yang benar benar novel. Kalo aku biasanya baca fanfict, di fanfict karena kebanyakan pake bahasa baku, nah kalo misal kita menemukan kata yang kita nggak tahu, cari di KBBI. Nggak perlu diksi beda dsri yang lain. Yang penting bisa bikin pembacanya mudah mengerti apa yang kamu maksud disana😂
6. Nyari kata yg sepadannya itu pas lg proses bikinnya atau pas uda beres trs diperhatiin lg mana kata yg perlu diganti?
Enjoy kamu kayak gimana? Tergantung kamu enaknya gimana. Semua orang punya posisi nyaman mereka sendiri. Kalo aku lebih suka pas bikin. Kalo untuk revisi ulang malas. Setelah dibikin dibaca lagi, ah ini kok kayak aneh, baru ganti.
****
To be continued
KAMU SEDANG MEMBACA
Materi Kepenulisan ~Author Next Generation
Non-FictionDisini adalah tempat dimana kami membagi sedikit ilmu yang kami miliki dari perkumpulan Author Next Generation ~ Materi Kepenulisan