8. Drabble

1.1K 101 0
                                    

Materi: Mengenal Drabble
Tutor: Lucisyani (Lucy)

Materi kali ini adalah Drabble. Aku yakin diantara kakak kakak sekalian pasti pada tahu drabble.

Drabble adalah FF singkat, lebih singkat daripada FF Oneshoot yang dulu kita buat itu. Drabble juga bisa dikategorikan sebagai Flash Fiction. Biasanya hanya terdiri dari 100 kata. Namun ada juga yang menyebutkan lebih dari 200 kata. Versi lainnya menjelaskan ciri utama drabble itu adalah sangat pendek.

Cara membuatnya:

Pertama membuat ide cerita lalu mengembangkannya menjadi cerita pendek terlebih dahulu.  Setelah itu baru memangkas bagian-bagian yang ia rasa tidak perlu, sehingga merampingkan cerita menjadi isi ceritanya saja, dan akhirnya selesai. Setiap kata harus bermakna, jika tidak, maka kata tersebut harus dihapus.

Unsur pembangun cerita lainnya wajib ada dalam jenis drabble ini sama seperti cerita jenis length lainnya, yaitu karakter, setting, konflik dan solusi. Kesatuan cerita yang utuh, dengan awal, tengah dan akhirnya tetap harus jelas. Kisah yang dituturkan harus tuntas, lugas, gamblang, eksplisit, sederhana, tersurat, mudah dimengerti dan menghibur.

Berikut ini adalah tips untuk membuat sebuah drabble:

1) Mulailah dengan ide yang kecil.  Peraslah ide yang besar menjadi ide yang lebih kecil dan paling kecil.

2) Langsung masuk ke puncak konflik sebagai pembuka.

Ketika menulis drabble, kita tidak punya ruang yang cukup untuk berpanjang-panjang kata. Kita harus bisa mengkompresnya sampai satu paragraf pertama atau satu kalimat saja.

3) Menggunakan kalimat-kalimat dengan kaidah “Show don’t tell.” Tunjukkan, jangan katakan.

Salah satu triknya dengan menggunakan dialog, dan biarkan pembaca mengalami sendiri situasi yang sedang berlangsung dalam cerita yang kita tulis.

4) Akhir cerita yang jelas, namun sukar ditebak. Salah satu ciri khas  drabble adalah ending yang mengejutkan.

5) Hindari kata keterangan. Ini kata yang sering mubazir kita gunakan di akhir setiap dialog.

Misal : “Aku sedang menjelaskan tentang flash fiction,” kataku padanya. “Ah, apalagi itu?” ia kembali bertanya…dan seterusnya.

Dengan menulis drabble akan membuat kita terlatih untuk menuliskan setiap kalimat dengan cermat (karena dibatasi jumlah kata), dan membiarkan pembaca berimajinasi sendiri.

***

QUESTION TIME!!

1. Bnran dibatesin sgtu? Klo lebih namanya apa?

Nggak harus 100-200, yang pendek pendeeeeek sekali. 200-an.

2. Jdi lebi baik banyak dialog ya? Dripda narasi?

Narasinya itu yang penting penting aja. Yang ada maknanya kalo enggak bermakna nggak usah.

3. Bentar jumlah katanya kan 200-an..  Itu dihitung narasi..

Iya

***

#Catatan dari Kak Lucy

Intinya drabble itu cerita yang pendek lebih pendek dari cerpen, one shoot. Setiap paragraf berisi tentang hal hal yang bermakna, kalo nggak bermakna lebih baik hapus aja katanya.

Materi Kepenulisan ~Author Next GenerationTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang