Ch.11"Day 5"

39 10 0
                                    

Selamat membaca!^^

**____________________________**

"Ah, kau menginjak kakiku lagi!"

"Maaf, aku tidak sengaja."

Aku menatapnya kesal, ini sudah ke tujuh kalinya Rayne menginjak kakiku selama kami latihan berdansa. Tentu saja itu membuatku kesal.

"Kenapa kau tidak fokus? Jangan banyak melamun dan minumlah air yang banyak," ucapku masih dengan tatapan kesal.

Mungkin aku akan memaafkannya jika dia tidak sengaja menginjak kakiku sekali atau dua kali, tapi dia sudah melakukannya tujuh kali! Tujuh kali!

Apalagi dia jauh lebih berat dibanding denganku, tentu saja kakiku terasa sakit dan panas setelah terinjak berkali-kali olehnya karena dia salah melangkah.

"Hah ... lebih baik kita beristirahat terlebih dahulu, kau tidak fokus sama sekali."

Aku melepas tangan kiriku yang menggantung di pundaknya dan duduk di kursi terdekat sedangkan pangeran dan putri lain masih berlatih. Rayne berjalan mengikuti dan duduk di sebelahku.

"Apa kau sedang memikirkan sesuatu?" tanyaku sambil menoleh ke arahnya.

"Hm," ia hanya bergumam sambil mengangguk.

"Apa yang sedang kau pikirkan?" Ucapku sambil bergeser mendekatinya.

"Kemarin kau dan William ... Ah, lupakan." Rayne berdiri dan berjalan menjauhiku.

Aku dan William? Apa maksudnya?

"Ayo berlatih lagi,"

Aku mengangguk dan berjalan ke arahnya. Kami melakukan posisi awal untuk berdansa dan mulai bergerak mengikuti alunan.

"Sakit! Padahal baru saja dimulai, kenapa kau sudah menginjak kakiku lagi?"

Ahk, aku benar-benar kesal! Ada apa dengannya hari ini?!

"Maaf, aku ... tidak senga—" Rayne kehilangan keseimbangan dan menabrakku, "—ja."

"Hey!"

Aku mendorong tubuhnya supaya tidak menempel padaku, tetapi ia justru menyandarkan kepalanya di pundak kananku dan ambruk ke lantai. Sekilas, lagi-lagi aku mencium wangi khas miliknya.

Aku yang tidak kuat menahan bobot badannya ikut jatuh ke lantai sambil menahan pundaknya.

"Rayne?! Apa yang terjadi?"

Kepalanya tetap bersandar dipundakku dan tidak bergerak sedikitpun. Aku mulai panik dan memanggil bantuan.

"Ada apa?"

Banyak pangeran serta putri lain yang mengelilingi kami begitu melihat Rayne tak sadarkan diri. Beberapa pangeran membantuku memindahkan Rayne yang tadinya bersandar padaku ke atas bangku dan membaringkannya.

"Ada apa disini?" seorang instruktur datang menghampiri.

"Rayne tiba-tiba tak sadarkan diri," jelas seorang pangeran.

Can I Fall In Love With You In Ten Days?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang