22

6.3K 387 21
                                    

03 Agustus 2019

🌼🌺🌼

Mark membuka matanya perlahan, dirinya diam dengan posisi yang masih sama, memeluk Carissa dengan erat. Mark memeluk Carissa dengan erat, dirinya merasa takut kehilangan Carissa. Mark memutuskan untuk bertahan di dalam pernikahannya, membangun ulang pernikahan keduanya, mengatur semua kisah dalam pernikahan keduanya hanya dengan kisah yang bahagia.

Mark sadar dirinya sangat egois, dirinya sangat mudah berubah ubah tapi percayalah yang satu ini dirinya yakin seratus persen. Dirinya tidak akan melepaskan Carissa, dirinya akan berjuang.

Mark memutuskan hubungannya dengan Gita, inilah langkah pertama yang dipilih Mark untuk mempertahankan hubungan pernikahannya dengan Carissa. Semuanya terasa lega, tapi ada sesuatu yang membuat dirinya ragu. Bukan soal perasaanya pada Gita, tapi pada ancaman yang dilontarkan dari mulut Gita, ancaman yang tentu bukan tertuju untuk Mark tapi Carissa.

"Tinggalkan aku sama saja membuat aku masuk ke dalam rumah tangga kamu Mark! Aku gak perduli bagaimana mereka akan memandangku pada ahkirnya, aku tidak perduli yang aku perdulikan adalah hubungan kita. Kamu dan aku."

"Git, hubungan kita sudah tidak ada baiknya. Kakek sudah tahu siapa kamu, beliau sudah menemukan identitas kamu." Ucap Mark dengan nada pelan, ia mencoba untuk berbicara baik baik dengan Gita.

"Lalu? Selama ini Adrian tahu hubungan kita dan kita tetap berjalan biasa saja bukan? Apa kamu gak bisa berpikir dari sisi aku Mark? Aku yang paling dirugikan di sini, tapi aku tetap berjuang. Dan sekarang kamu mau mengahkiri semuanya?" Tanyanya dengan nada emosi yang tertuju pada Mark.

"Karna itu Git, karna itu aku memutuskan untuk mengahkiri semuanya. Karna kamu yang paling rugi di sini dan aku gak tahu sampai kapan kamu akan berada di posisi yang dirugikan. Aku ga_."

"Kalau begitu balik sama aku Mark. Lupakan ambisi kamu, lupakan semua harta yang akan kamu dapat. Aku akan bicara sama orangtua aku, mereka pasti akan bantu kamu. Ceraikan istri kamu, menyerahlah. Kumohon, aku membutuhkan kamu."

Mark menghembuskan nafasnya, ia bingung. Saat dirinya sudah yakin, ada sepercik rasa kasian yang ditujukan pada Gita tapi perkataan Adrian membuat dirinya kembali pada kewarasannya.

"Git, jujur aku sendiri bingung saat ini. Berkali kali aku berpikir sebenarnya apa alasan aku tetap bertahan sama kamu, sebe__."

"Kamu mencintainya?"

"..." Mark terdiam, pertanyaan Gita sudah menjawab semuanya, tapi Mark tidak bisa mengatakan ia karna jika ia mengatakan ia maka akan banyak konsenkuensi yang harus di bayar oleh Mark.

"Kamu mencintainya bukan? Kenapa kamu begini? Kenapa kamu berubah dalam hitungan jam Mark? Kenapa kamu buat aku seperti ini?"

"Maaf Git, aku gak ada maksud buat kam__."

"Kamu tahu aku dengan baik Mark, aku gak akan biarkan kamu bahagia. Ini pilihan kamu, aku mungkin tidak akan melakukan apapun sama kamu, tapi bagaimana kalau aku menyakiti istri kamu?"

"Git?"

"Aku rasa kamu akan terluka, apa aku harus menyakitinya sekarang?" Tanya Gita dengan nada yang terkesan datar namun memiliki nada yang mengitimidasi orang lain.

"Lakukanlah!" Ucap Mark setelah diam beberapa detik yang berhasil membuat Gita menarik bibirnya dengan wajah meremehkan.

"Heh, kamu yakin?" Tanya Gita dengan tangan yang sudah disatukan. Ada rasa sakit dimatanya, ada rasa sedih, ada rasa marah, ada rasa kecewa. Gita merasakan semua rasa saat ini.

IT'S ME CARISSA_mark (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang