01 Agustus 2019
🌼🌺🌼
Carissa hanya bisa diam tanpa bisa menanggapi pernyataan yang keluar dari mulut Adrian. Pernyataan Adrian terdengar sangat mendadak, membuat dirinya sulit untuk merespon pernyataan yang baru saja di ucapkan oleh Adrian.
Kalaupun Adrian mengungkapkan pernyataan tersebut di waktu yang tepat, Carissa juga yakin dirinya tidak bisa memberikan respon.
Pernyataan Adrian terdengar aneh di pendengaran Carissa, karena yang ada di pikiran Carissa keduanya terlihat baik baik saja bahkan sampai di pernikahan Ajeng tadi pagi.
"Bertemu teras dengan beliung, seperti itulah hubungan kami."
"..." Carissa diam, dirinya tidak sepandai itu untuk mengerti apa arti pribahasa yang baru saja Adrian lontarkan dari bibirnya.
"Kami sama sama memiliki sifat yang keras, tidak akan ada yang baik jika kami tetap bersama. Pertengkaran, pertengkaran yang terjadi juga tidak bisa menemukan titik tengah, karna kami sama sama memegang prinsip yang kami punya. Hubungan kami terlalu rumit jika di lanjutkan, karna ahkirnya hanya akan memberikan kenangan buruk dalam hubungan kami." Ucap Adrian yang mengerti kediaman Carissa.
"Aku tidak menyangka, hubungan kalian sangat rumit." Lirih Carissa dengan suara pelan, menanggapi ucapan Adrian.
Carissa tidak mungkin hanya diam, karna di dalam hatinya ingin menanggapi ucapan Adrian.
"Kamu benar, aku bahkan tidak pernah menyangka hubungan kami sangat rumit. Aku kira aku bisa menanganinya, tapi ternyata aku tidak bisa. Terlalu sulit, semuanya terlalu sulit untuk di hadapi hanya dengan satu orang."
Saat itu, detik itu, Carissa tahu dengan pasti kalau Adrian mencintai Amanda dengan tulus namun sepertinya Amanda tidak mencintai Adrian setulus yang Adrian miliki.
Siapa yang bisa menebak hati orang lain? Mata bisa di tebak, tapi hati tidak ada yang tahu dengan pasti.
"Memahami bukan hanya sekedar dengan kata kata, tapi dengan perasaan." Ucap Carissa sebelum menatap Adrian dan ternyata Adrian juga menatap dirinya.
"..."
"Kamu sudah mencoba untuk memahaminya dan aku yakin perasaan kamu sudah berusaha untuk memahaminya. Semunya sudah direncanakan dengan baik dengan yang diatas, aku yakin jika memang Amanda jodoh kamu suatu saat kalian akan saling memahami satu sama lain." Ucap Carissa dengan senyum yang ia tarik dibibirnya.
"Apa kamu bisa memahami Mark dengan perasaan kamu?"
Carissa melebarkan matanya sedikit, untuk kedua kalinya Adrian membuat dirinya sulit untuk memberikan tanggapan akan ucapan Adrian.
"Tidak, aku tidak bisa memahaminya." Jawab Carissa pada ahkirnya sebelum memutuskan kontak matanya dengan milik Adrian.
"..."
"Dia terlalu sulit untuk di pahami, dia terlalu sulit untuk di mengerti dan mungkin pada dasarnya aku juga sulit untuk masuk ke dalam kehidupannya. Aku yakin kamu tahu, bagaimana hubungan kami. Perjodohan yang berahkir di pernikahan hanya akan ada dua kemungkinan, memang jatuh cinta atau hanya karna keadaan." Ucap Carissa jujur, ia yakin selama ini Adrian juga tahu bagaimana hubungan Carissa dengan Adrian.

KAMU SEDANG MEMBACA
IT'S ME CARISSA_mark (END)
ChickLit"Satu hal yang membuatku membenci kamu yaitu senyummu, tawamu, ucapanmu bahkan matamu semuanya hanyalah seperangkat dari kebohongan kamu." Elizabeth Carissa Alvira