32

8K 493 13
                                    

22 Agustus 2019

🌼🌺🌼

"Kamu sudah makan?"

"Kamu sudah minum vitaman?"

"Jangan banyak gerak, kamu nanti lelah."

"Hati hati, jangan bekerja terlalu berat."

"Biar aku saja, kamu duduk saja."

Carissa hanya mampu menghembuskan nafasnya berkali kali, ia menyukainya namun sikap dan sifat Mark saat ini akan membuat Carissa merasa berat pada ahkirnya.

"Apa kamu bosan?" Tanya Mark dengan tangan yang bergerak merapikan kasur namun mata yang tetap memandang kearah Carissa yang hanya duduk di sofa dengan beberapa makanan di depannya.

"Menurut kamu?" Tanya balik Carissa, selain ucapan Mark kini dirinya menjadi lebih berambisi dalam menjaga Carissa dan anaknya.

Setiap larangan ataupun perhatian Mark tiada hentinya Mark utarakan selama hampir seminggu Carissa menginjakan kakinya dikediaman Edward, dari bangun sampai tidur.

"Apa kamu mau keluar? Hari ini aku libur, bagaimana kalau kita jalan jalan?" Tanya Mark sebelum meletakan bantal di posisinya.

"..."

"Kenapa tidak menjawab?" Tanya Mark yang kini sudah berada di dekat Carissa, lebih tepatnya duduk di samping Carissa.

Carissa memutar kepalanya sedikit, hanya untuk mempertemukan matanya dengan wajah Mark.

"Ada apa dengan kamu? Tingkah kamu saat ini buat aku takut." Ucap Carissa jujur, dirinya sangat takut saat ini. Carissa tidak siap untuk menerima perhatian Mark yang sangat berlebih bagi Carissa.

"Apa ada yang salah? Kenapa kamu harus takut dengan tingkah aku?" Tanya Mark, jujur dalam hatinya Mark takut kalau Carissa akan menolak semua usahanya saat ini. Mark takut, perasaan perempuan yang kini sedang melihatnya sudah tertutup dengan sangat rapat.

"Kamu aneh Mark dan menurut kamu apa tingkah kamu saat ini tidak menakutkan? Kamu selalu berubah ubah Mark, kamu selalu melakukan apapun yang kamu mau. Apa selama ini kamu gak sadar?" Tanya Carissa dengan wajah yang terlihat takut, takut dengan segala hal yang akan ia hadapi.

"Lalu aku harus bagaimana? Kamu gak menjelaskan pada aku Car, bagaimana aku harus bersikap sama kamu?" Ucap Mark dengan suara pelan.

"Maksud kamu? Kamu menyalahkan aku?" Tanya Carissa dengan mata yang sedikit memicing memancarkan Carissa tidak terima dengan perkataan Mark.

"Aku gak menyalahkan kamu, aku menyalahkan diri aku karna aku gak bisa memahami apa yang kamu mau. Aku marah karna sampai saat ini aku hanya bisa melakukan apa yang menurut aku baik untuk kamu, tapi seperti yang kamu pikirkan. Aku gak akan bisa melakukan apa yang kamu mau kalau kamu tidak memberitahu aku Car, kamu gak mengizinkan aku untuk mengetahui kamu lebih lagi." Ucap Mark dengan suara yang kian pelan.

"..."

"Aku gak akan pernah bisa menyalahkan kamu, karna dari awal akulah yang salah. Aku gak akan bisa memaksa kamu untuk membuka diri kamu, aku hanya bisa memaksa diri aku untuk berusaha lebih. Aku ingin kamu membuka diri, tapi aku gak bisa! Karna seberusaha apapun aku, kalau pada ahkirnya kamu tetap diam aku gak akan bisa." Ucap Mark di ahkir ucapannya.

"Jadi kamu mau menyerah?" Tanya Carissa ahkirnya membuka mulutnya.

"..." Mark masih diam, pertanyaan Carissa tidak pernah terlintas di dalam pikirannya selama hampir seminggu tapi jika Carissa yang menginginkannya maka apa yang bisa Mark lakukan?

IT'S ME CARISSA_mark (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang