END

8.1K 309 14
                                    

08 / 03 /2020

Cinta hanyalah satu kata
yang terlihat sederhana

Tapi nyatanya Cinta itu
tidak sesederhana kata Cinta


Cinta itu memiliki
makna yang tidak sederhana

Cinta itu begitu rumit,
namun begitu indah

🌼🌸🌼

Beberapa tahun kemudian

"Car?" Perempuan yang kini memandang ke arah luar dari jendela secara refleks memutar badannya untuk melihat sosok yang baru saja memanggil namanya.

"Sudah selesai?" Tanya Carissa sambil berjalan ke arah Mark_suaminya yang membalut tubuhnya dengan pakaian berwarna hitam.

"Yah, baru saja selesai." Jawab Mark dengan senyum tipis, dengan tangan yang kembali menutup pintu kamar yang sebelumnya di buka.

"Apa semuanya lancar?" Tanya Carissa lagi dan dianggukan oleh Mark.

"Aku akan mandi dulu." Ucap Mark yang dianggukan oleh Carissa yang sudah berdiri di depan Mark.

"Baiklah, aku akan siapkan pakaian kamu." Ucap Carissa dan dianggukan Mark sebelum ahkirnya Mark berjalan menuju pintu kamar mandi dan menghilang di balik pintu yang tertutup dengan rapat.

Carissa menghembuskan nafasnya dengan kasar, dalam beberapa tahun yang lalu semua cobaan mendatangi keluarga besar Edward walaupun dibalik cobaan ada kebahagiaan kecil yang datang di dalam keluarga Edward.

Setelah beberapa bulan kelahiran Skala Alluna Edward_putri Mark dan Carissa, Linaya_mamanya Mark pergi menghadap Tuhan. Linaya menutupi penyakitnya, kanker rahim stadium 4. Perempuan baik itu pergi tanpa memberi beban bagi Mark, namun memberikan kesedihan yang sangat besar bagi Mark.

Hampir satu bulan Mark menangis setiap saat, menjaga jarak dari Carissa karna pria itu tidak ingin memperlihatkan kesedihan yang ia miliki apalagi ada Skala yang perlu kasih sayang yang lebih dari Carissa.

Belum sempat satu tahu Linaya meninggal, Ajeng dan Jeremy memutuskan cerai dengan hak asuh anak mereka berada ditangan Jeremy, tak lama setelah itu Aline memutuskan menikah dengan pria yang menuntutnya harus hidup dengan jarak yang jauh dengan keluarga besar Edward.

Dan setelah cobaan itu datang terus-menerus, ahkirnya kebahagiaan kecil datang ke dalam keluarga Edward. Carissa kembali mengandung, namun hal itu tidak berlangsung lama. Adrian kecelakaan, pria itu masih koma hingga saat ini. Sudah hampir 2 bulan pria itu belum juga membuka matanya.

Dan sekali lagi cobaan kembali menampar keluarga Edward, karna beberapa hari yang lalu rumah megah itu menjadi rumah duka dengan kegelapan yang menyelimuti di setiap sudut rumah. Edward meninggal karna serangan jantung. Proses pemakan Edward baru saja diadakan beberapa jam yang lalu. Alasan kenapa Carissa tidak ikut, karna Mark melarangnya. Tidak baik jika perempuan hamil ikut dalam proses pemakaman, apalagi ada Skala yang selalu menangis seakan mengerti apa yang sedang terjadi.

Carissa menghembuskan nafasnya lagi dengan kasar, entah sudah beberapa kali ia menghembuskan nafasnya dengan kasar hari ini. Dirinya merasa begitu sesak saat ini.

IT'S ME CARISSA_mark (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang