Chapter ini full tulisan buku harian Seongwoo dan juga flashback dari Daniel's side. Chapter ini juga panjang banget 3,3k semoga gak membosankan ya. Happy reading 😚
Daniel membaringkan tubuh lelahnya ditempat tidurnya yang super besar. Sepulang sekolah tadi ia bermain basket bersama teman-temannya dan itu cukup untuk membuatnya kelelahan. Tapi tak apa setidaknya ia bisa sedikit meluapkan perasaannya saat bermain tadi.
Tangannya terulur untuk mencari sesuatu didalam tas sekolahnya. Buku harian Seongwoo yang diberikan untuknya, yang masih memiliki wangi khas lelaki kesayangannya. Ia menghela nafas sejenak dan memberanikan diri untuk membuka halaman pertama.
Welcome to My World Daniel-ah :)
Kalimat itu menjadi kalimat pembuka dari curahan hati Seongwoo. Kalimat sederhana namun berhasil membuat jantung Daniel berdegup kencang.
Lembar Pertama
Niel-ah ada apa denganmu ?
Mengapa kau berkata seperti itu kepadaku ?
Apa.. aku telah berbuat salah padamu ?
Tolong beritahukan apa kesalahanku agar aku bisa meminta maaf padamu
Ku mohon jangan bersikap seperti ini ...Tahu kah kau bahwa kata-katamu itu sangat menyakiti hatiku ?
Aku sudah berulang kali mencoba menghubungi mu
Tetapi mengapa ponselmu tidak bisa dihubungi ?Ku mohon jangan diamkan aku seperti ini
Akan lebih baik jika kau menumpahkan semua kekesalanmu langsung kepadaku
Caci aku, bentak aku, marahi aku dan teriaki aku sesuka hatimu
Ku mohon berbicaralah padakuLembar Kedua
Tadi aku berkunjung kerumahmu tapi mengapa rumah mu kosong ?
Dan mengapa ada papan rumah dijual didepan rumah mu ?
Kau tak benar-benar meninggalkan ku sendirian bukan ?
Aku yakin kau hanya pergi sebentar dan akan kembali lagi untukkuNiel-ah ...
Apakah aku masih bisa memegang janjimu ?
Janji yang kau ucapkan saat pertama kali aku menangis dipelukanmuSaat itu kau orang pertama yang aku percayai
Orang pertama yang ku jadikan tempat menceritakan kisah hidupku yang jauh dari kata layak
Orang pertama yang peduli dan mengkhawatirkan ku
Orang pertama yang mengatakan bahwa aku berhargaKau pasti akan kembali kan ?
Lembar Ketiga
Niel-ah tadi wali kelas berbohong dengan mengatakan kau pindah keluar kota
Haha lucu sekali mendengar beliau berbohong tentangmu
Mana mungkin kau meninggalkanku sendirian
Apalagi tanpa berpamitan padaku
Aku benarkan Niel-ah ?Tapi mengapa ponselmu masih belum bisa dihubungi ?
Apakah ponselmu rusak ?
Ah iya pasti ponsel mu rusak
Kalau ponselmu sudah diperbaiki jangan lupa untuk menghubungi aku yaAku tak akan menyusahkanmu lagi
Aku hanya ingin meminta maaf kepadamu karena selama ini aku selalu menjadi beban untukmuKau pasti lelah bukan terus-menerus mendengar kisah hidupku yang buruk
Aku selalu mengandalkanmu dan bergantung padamu
Aku selalu bersandar padamu saat lelah tanpa pernah sekalipun memikirkan dirimuSeharusnya aku tahu kau juga manusia biasa yang memiliki titik jenuh
Aku tahu kau sudah muak dengan ku dan menjaga jarak dari kuTapi aku mohon kali ini saja berikan aku satu kesempatan lagi
Aku sangat ingin bertemu denganmu
Aku menarik kata-kataku yang mengatakan aku tersakiti karena ucapanmu hari itu
Aku tidak masalah akan hal itu sungguh
KAMU SEDANG MEMBACA
Diary - Ongniel [END]
FanfictionCerita antara Seongwoo, Daniel dan buku hariannya. Start : 28 Juni 2019 End : 09 Februari 2020 Bahasa : Baku