27. Maukah kau ?

983 142 168
                                    

Dengan wajah sumringah dan senyum bahagianya Daniel mulai memilih pakaian apa yang akan ia kenakan untuk acara kencannya nanti malam. Meskipun pada dasarnya ini bukan kencan pertama tetapi tetap saja Daniel merasa gugup. Apalagi ini kencan pertama mereka setelah terjadi nya serangkaian masalah di antara 2 insan itu.

Akhirnya setelah hampir setengah jam mencari pakaian, ia menjatuhkan pilihannya pada kemeja berwarna hitam dengan motif berwarna hitam, celana hitam dan sepatu berwarna hitam.

Kedua lengan kemeja itu ia lipat hingga siku lalu ia memasukkan satu sisi kemeja sedang sisi lainnya ia biarkan keluar. Tak lupa ia memakai sedikit aksesoris seperti beberapa gelang dan jam tangan serta sebuah piercing berbentuk sederhana.

Ah dia cukup puas dengan penampilannya malam ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ah dia cukup puas dengan penampilannya malam ini. Terlihat elegan dan berkelas namun tetap terlihat casual dan santai. Semoga saja Seongwoo menyukai penampilan nya ini.

Setelahnya ia menyemprotkan parfum mahal nya ke beberapa titik di tubuhnya. Tidak terlalu banyak kok karena dia tidak mau Seongwoo mati keracunan karena menghirup parfum yang terlalu menyengat baunya.

Sekali lagi ia memastikan bahwa penampilannya benar-benar sempurna. Bahkan ia sempat mengambil beberapa gambar dirinya sebelum akhirnya turun ke bawah sembari bersiul gembira dan tangan yang memainkan kunci mobilnya.


“Mau kemana ? Rapi sekali” Tanya Mama Yejin yang sedang menonton televisi’

“Biasalah Ma anak muda”

“Jangan bertingkah seperti remaja Kang Daniel”

“Mama memang tidak bisa melihatku bahagia”

“Haha bukan seperti itu. Baiklah baiklah Mama ganti pertanyaan. Kang Daniel, putra tunggal Mama dan Papa yang sangat kami sayangi, kau mau pergi kemana ?”

“Nah begitu lebih enak di dengar. Aku akan pergi berkencan”

"Dengan siapa ?" Tanya Papa Sangwoo yang muncul dari arah dapur

“Tentunya dengan Seongwoo, memangnya dengan siapa lagi”

“Oh Seongwoo yang kau akui sebagai pacarmu itu ya” Ledek Papa Sangwoo lalu tertawa bersama dengan istrinya

“Astaga ada apa dengan orang tua ku”



Daniel menggelengkan kepala pelan lalu pergi begitu saja. Meninggalkan kedua orang tuanya yang masih tergelak bersama, sangat harmonis ya.

Selama perjalanan kerumah Seongwoo, Daniel terus merapalkan doa agar kencan mereka ini bisa berjalan dengan baik dan lancar. Tidak ada hal bodoh yang ia lakukan yang bisa saja membuat mereka canggung dan terpaksa diam di tempat masing-masing.

Saat ia telah sampai didepan gerbang rumah kediaman Yook, mobilnya berpapasan dengan sebuah mobil berwarna putih yang sepertinya juga ingin masuk ke rumah itu. Sejenak Daniel memicingkan matanya, berusaha untuk melihat si pengemudi dan seketika itu juga ia menyesal. Orang itu tak lain dan tak bukan adalah Yook In Guk, Papa dari Seongwoo.

Diary - Ongniel [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang