Amanda!

2K 62 0
                                    

Selasa, hari ini adalah hari pertama Ari jadi Jongos Aisyah. Seperti kala ini Aisyah sedang menyuruh Ari ke rumahnya untuk mengantarkan nya ke sekolah naik sepeda.
  "Halo ..  lo sekarang jemput gua" ucap Aisyah to the point.
  "Siapa lo? Berani-berani nya nyuruh gua?" Tanya Ari.
  "Gua Aisyah.. inget mulai hari ini lo jadi jongos gua!" Ucap Aisyah.
  "Gua nggak mau!" Ucap Ari kekeh.
"Oke kalau lo nggak mau! Lo itu pengecut! Looser!" Ucap Aisyah.
  "Gua kesitu sekarang, share alamat lo " ucap Ari setuju karena ia tak mau dikatakan pengecut.

   Kurang lebih lima belas menit Ari sampai di rumah Aisyah. Dengan muka malas ia turun dari motornya.
  "Jangan malas gitu dong!" Ucap Aisyah ingin tertawa.
  "Udah deh! Cepetan" ucap Ari.
"Oke.. yuk berangkat! Oh iya.. pulang nanti lo nganter gua ke rumah" ucap Aisyah.
  "Hmm.." jawab Ari malas ia naik motor tapi matanya malah fokus pada Aisyah lewat kaca spion.
Terlihat Aisyah sedang kesulitan memakai helm.
  ' lucu juga tuh cewek' batin Ari tanpa sadar ia malah tertawa terbahak-bahak.
  "Ngapain lo ngetawain gua?" Tanya Aisyah kesal, ia tetap Mencoba memakai helm itu.
Ari akhirnya turun lagi dari motor, ia menatap Aisyah sangat dalam.
  "Lo itu cewek tomboy! Tapi Make helm aja nggak bisa" ucap Ari .
"Ya biarin!" Ucap Aisyah memanyunkan bibirnya.
   "Sini!" Ucap Ari lalu membenarkan helm yg dipakai Aisyah.
  Tapi keduanya malah terjebak oleh pandangan mata masing-masing.
  ' mama! Ingin ku teriak!' Batin Aisyah deg deg an.
  ' cantik juga nih cewek! Ya walaupun tomboy' batin Ari.
  "Udah selesai.. yuk berangkat!" Ucap Ari naik motor.
Brummm...... Ari tancap gas dari kediaman Aisyah.

Kini keduanya sudah sampai di sekolah. Banyak mata tertuju pada mereka berdua. Aisyah sedang berusaha Membuka Helm nya. Tanpa banyak bicara, Ari langsung membantu Aisyah.
"Makasih!" Ucap Aisyah ketus.
"Nggak usah sok bilang makasih! Ini udah tugas gua selama gua jadi jongos lo" ucap Ari lalu berlalu ke kelas.
  "Ari!" Panggil Aisyah. Sedangkan yang dipanggil langsung menoleh.
  "Apa lagi?" Tanya Ari kesal.
"Ntar istirahat lo ke kantin" ucap Aisyah memerintah.
  "Iya" jawab nya lalu benar-benar pergi.

"Aisyah!" Teriak Amanda ketika ia sedang menatap punggung yang menjauh darinya.
  "Amanda!" Ucap Aisyah ternganga melihat penampilan Amanda yang tak biasanya.

 Arsyah Story(PROSES REVISI) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang