Seperti yang sudah direncanakan oleh kedua insan yang sedang bersandiwara itu, Ari dan Aisyah langsung tancap gas menuju kediaman Handika alias rumah Ari.
"tante Rianna galak nggak?" tanya Aisyah pada Ari yang fokus menyetir.
"Enggak.. mama nggak galak, lo cukup sandiwara dengan baik di depan mama" ujar Ari.
"Iya Iya.. udah kaya robot aja sih gua! di perintah mulu" ucap Aisyah kesal.
"Udah stop! jangan berisik" ucap Ari tidak konsentrasi.
"Huftt!" Aisyah menghembuskan udara di hidungnya kasar.
Drttt Drttt Drtttttttttttt
Handphone Ari bergetar, sepertinya ada panggilan masuk.
"Halo...." sapa Ari.
"Halo, Ri gua udah sampai di kota kita dan gua lagi di rumah lo nih".
"Oke.. bentar lagi gua nyampe kok".Tut! Ari mematikan sambungan telponnya tanpa ada persetujuan dari sang penelpon.
"Oh Iya.. Ari lo Temenin gua ya besok" ucap Aisyah.
"kemana?" tanya Ari.
"Ke bazar buku, kayaknya ada Novel bagus disana" jawab Aisyah.
Ari hanya diam dan mengangguk paham.
***
"Mama ..." panggil Ari pada Ibunya ketika mereka di ruang tamu.
"Iya sayang... bentar" ucap Rianna dari lantai atas, terdengar suara....... AZKA!
Suara yang tak asing bagi Aisyah, ia menerka.
"Hai.. Aisyah, mama kangen kamu lho" ucap Rianna memeluk Aisyah dan Aisyah tersenyum serta membalas pelukan mama Ari.
"A.. Aisyah?" sapa Azka terbata-bata.
Aisyah menoleh, Azka? Dia ada disini? sahabatnya.
"Kak Upan" sapa Aisyah sedikit terkejut.
"Loh? kalian saling kenal?" tanya Rianna.
"Iya tante.. Saya sangat kenal dengan Dia" jawab Azka.
Ari hanya diam, mematung! sepertinya ada cinta pada jiwa Azka untuk Aisyah yang membuat hatinya terasa perih.
"Syukur deh, Azka... Aisyah ini calon istrinya Ari, mereka akan nikah minggu depan" ucap Rianna.
Deg! bagaikan tersambar petir ketiga remaja ini sangat terkejut bukan main.
"Apa?!" teriak Aisyah tak percaya, sandiwara ini haruskah berujung ke pelaminan.
"Mama bercanda kan?" tanya Ari tak percaya.
"Ih! mama serius, ternyata nak papa mu itu sahabat nya papa Aisyah dari kecil dan ternyata mereka memang menjodohkan kalian sejak kalian belum lahir, karena papa mu tadi melakukan penelusuran tentang keluarga Ais.. selamat ya?" ucap Rianna.
KAMU SEDANG MEMBACA
Arsyah Story(PROSES REVISI)
Teen Fiction#Follow dulu sebelum baca, sayang Judul awal : Ari dan Aisyah "Syah pacaran yuk?" "Maksud lo?" "Ya lo jadi pacar gue..." "Lo nge-prank gue ya?" "Ck! Gue serius... Lo jadi pacar gue mulai sekarang." "Apa! Nggak ya! Nggak mau!" "Gue nggak nerima penol...