"Ri.. tolong lo pesenin ke ibu kantin yah.. bakso sama es teh" ucap Aisyah memainkan ponselnya.
Ari hanya berdecak kesal, tidak enak sekali menjadi jongos, padahal ini baru sehari kurang enam hari lagi. Ari berdiri memesan bakso dan es teh seperti yang Aisyah mau.
"Hari ini kita latihan basket" ucap Febri.
"Lo tau darimana?" Tanya Dimas heran.
"Ini pak catur tadi chat gua" ucap Febri menunjukkan Whatsapp nya.
"Oke, itu kita bahas nanti aja.. sekarang gua laper banget" ucap Elina memegangi perutnya.
"Lo mau pesen apa? Biar gua pesenin" ucap Febri care.
"Mie ayam sama es teh" ucap Elina Gpp (ga peka-peka).
"Lo mau pesen apa man?" Tanya Dimas Pada manda yang sibuk melihat chat Whatsapp.
"Mandaaa??" Panggil Dimas kesal.
"Eh.. iya" jawab Amanda kaget.
"Lo mau pesen apa?" Tanya Dimas.
"Aku pesen siomay sama es teh" ucap Amanda.
"Dim, sekalian gua dong" ucap Fino.
"Idih! Males" ucap Dimas beranjak. Fino juga beranjak untuk memesan makanannya.
"Manda.." panggil Aisyah.
"Iya? Kenapa syah?" Tanya Amanda.
"Lo sama Dimas ada hubungan apa?" Tanya Aisyah, hal itu sontak mengundang rasa kepo Elina.
"Nah.. gua juga mau tahu" ucap Elina.
"nggak ada tahu adanya tempe" ucap Amanda.
"Busett jawab dulu kali pertanyaan gua" ucap Aisyah.
"Aku sama dia cuma temenan.."ucap Amanda.
"Bohong! Dosa" ucap Aisyah.
"Kalo lo bohong lo kutilan, kena panu, belek, kadas" ucap Elina mengancam.
"Gila! Sumpah kita cuma temen" ucap Amanda tegas.
Ari langsung duduk di depan Aisyah.
"Nih! Pesenan lo" ucap Ari.
"Lo nggak makan?" Tanya Aisyah heran.
"Nggak.. gua lagi males makan" ucap Ari.
Aisyah langsung menyendok bakso itu, lalu melahapnya.
"Eum.. enk benget" ucap Aisyah sembari mengunyam baksonya.
"Kalau makan itu ditelan dulu baru ngomong" ucap Ari.
Sedangkan Aisyah hanya nyengir watados.
Dimas, Febri dan Fino pun juga sudah duduk dan membawa makanan.
"Nih, buka mulut lo" ucap Aisyah menyodorkan sendok berisi Bakso.
Sedangkan Ari masih bingung, ada apa dengan hatinya yg dag dig dug derrr!.
"Gua males.. udah lo aja yg makan" ucap Ari.
"Eh, ngeyel! Ntar lo sakit gimana pas jadi jongos gua" ucap Aisyah bawel.
"Gua nggak akan sakit" ucap Ari tersenyum.
"Bodo! A...." ucap Aisyah menyuapi Ari.
Akhirnya Ari membuka mulutnya dan menerima suapan dari Aisyah.
"Enak kan?" Tanya Aisyah
KAMU SEDANG MEMBACA
Arsyah Story(PROSES REVISI)
Tienerfictie#Follow dulu sebelum baca, sayang Judul awal : Ari dan Aisyah "Syah pacaran yuk?" "Maksud lo?" "Ya lo jadi pacar gue..." "Lo nge-prank gue ya?" "Ck! Gue serius... Lo jadi pacar gue mulai sekarang." "Apa! Nggak ya! Nggak mau!" "Gue nggak nerima penol...
