"Sayang ... " Panggil Ari.
Aisyah dan Ari sudah pulang sekolah dan yang mereka lakukan adalah bersantai di rumah Aisyah. Rumah calon mertua untuk Ari.
"Kenapa sih Ari?" Tanya Aisyah. Baginya Ari sangatlah manja dan kekanak-kanakkan. Bayangkan saja Ari duduk di sebelah Aisyah dan tangannya menggenggam tangan Aisyah.
"Makan ... " Rengek Ari yang mirip sekali seperti anak kecil.
"Ya udah, aku masak ... Bentar." Ucap Aisyah.
Saat Aisyah ingin bangkit, pria manja itu malah memeluk erat tubuh Aisyah.
"Kenapa sih? Kenceng banget meluknya?" Tanya Aisyah mengusap-usap punggung Ari.
"Kangen yang." Jawab Ari, pria itu tambah manja dengan menelusupkan kepalanya di ceruk leher Aisyah.
"Katanya laper, aku masak dulu ya?" Ucap Aisyah.
"Siap! Yang enak calon istri." Ucap Ari menoel hidung Aisyah.
"Siap calon suami!" Ucap Aisyah.
Aisyah berlalu dari hadapan Ari dan menuju dapur. Ia memang mahir dalam memasak, walaupun tomboy.
"Cepat ya sayang ... Anak kita udah lapar ini." Goda Ari.
"Begonya sampai ke akar-akar." Sahut Aisyah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Arsyah Story(PROSES REVISI)
Teen Fiction#Follow dulu sebelum baca, sayang Judul awal : Ari dan Aisyah "Syah pacaran yuk?" "Maksud lo?" "Ya lo jadi pacar gue..." "Lo nge-prank gue ya?" "Ck! Gue serius... Lo jadi pacar gue mulai sekarang." "Apa! Nggak ya! Nggak mau!" "Gue nggak nerima penol...