Aisyah dan Ari sedang berada di salah satu tempat wisata.
"Ri ... Fotoin dong." Ujar Aisyah berpose untuk yang ke berapa kali.
"Bagus nggak?" Tanya Aisyah mendekat pada Ari.
"Bagus kok." Jawab Ari tersenyum. Aisyah melotot melihat hasilnya tidak sesuai harapannya.
"Itu blur ... " Ucap Aisyah, sedangkan Ari memperhatikan lagi fotonya.
"Eh, enggak kok yang ... Ini itu nggak nge blur ... Kamunya aja yang jeyek." Ucap Ari mengejek Aisyah.
"Ari!"
Terjadilah aksi saling mengejar di antara mereka. Aisyah dengan semangat ingin menggigit lengan Ari.
"Udah," Ucap Ari.
"Huft .. Iya aku capek." Ucap Aisyah terduduk di sebuah bangku yang dihias sedimikian rupa.
"Nih minum." Ucap Ari menyodorkan air mineral.
"Wah, makasih."
"Syah," Panggil Ari.
"Hm..."
"Gimana kalau kita beneran di nikahkan?" Tanya Ari.
"Em ... Ya jalanin aja, meskipun belum siap." Jawab Aisyah santai.
Secepat kilat Ari memeluk Aisyah. Terharu akan jawaban santai kekasihnya.
"Makasih ya, aku janji bakalan rajin kerja buat kamu." Ucap Ari.
"Iya sama-sama." Ucap Aisyah.
Hallo Readers, Hallo Arhamnatic. Cerbung ini slow update ya😁 Jangan lupa follow, nanti saya follback😉
KAMU SEDANG MEMBACA
Arsyah Story(PROSES REVISI)
Teen Fiction#Follow dulu sebelum baca, sayang Judul awal : Ari dan Aisyah "Syah pacaran yuk?" "Maksud lo?" "Ya lo jadi pacar gue..." "Lo nge-prank gue ya?" "Ck! Gue serius... Lo jadi pacar gue mulai sekarang." "Apa! Nggak ya! Nggak mau!" "Gue nggak nerima penol...
