"Makan a ... " Ari menyuapi Aisyah yang masih betah berada di ranjang UKS. Gadis itu membuka mulutnya dan menerima suapan dari Ari.
"Kenapa sih ngga sarapan dulu tadi?" Tanya Ari.
"Ngga sempet." Jawab Aisyah.
"Mikirin aku aja sih habisnya." Ucap Ari yang membuat Aisyah memutar bola matanya malas.
"Nih makan yang banyak biar kamu cepet sehat dan ngga bikin aku khawatir." Ucap Ari menyuapkan nasi lagi.
"Ciye yang khawatir." Ucap Aisyah sembari mengulum senyumnya.
"Lo kan calon istri gue." Ucap Ari.
"Iyain biar cepet." Sahut Aisyah. Tangannya terulur untuk mengambil hape Ari yang Ari taruh di atas meja.
"Mau ngapain sayang?" Tanya Ari, ia mengambilkan hape tersebut dan sedikit terkekeh akan tingkah lucu kekasihnya yang kesulitan meraih hapenya.
"Ih! Aku mau main game." Ucap Aisyah.
"Polanya apa?" Tanya Aisyah melihat hape Ari yang ada polanya.
"L." Ucap Ari, dia dengan telaten menyuapi Aisyah dan gadis itu menerima dengan baik dan tidak banyak protes.
"Ih! Kok polanya mudah banget." Cibir Aisyah.
Ari terkekeh pelan,
"Iyalah, kan ya susah dijelaskan cintaku padamu." Ucap Ari.
Aisyah mengembangkan pipinya, gadis itu tersenyum. "Ciye blushing ... " Ujar Ari.
"U..udah aku kenyang." Ucap Aisyah.
"Beneran kenyang?" Tanya Ari.
"Iya." Jawab Aisyah.
"Katanya mau nge-game kok malah buka aplikasi wa?" Tanya Ari setelah melirik dengan diam-diam. Aisyah mendengus sebal.
"Nge-cek," Ucap Aisyah ketus.
"Ha?"
"Nge-cek siapa tau isinya asrama putri." Cibir Aisyah.
"Tampangku kayak playboy ya?" Tanya Ari kesal.
"Iya."
"Ganteng begini?" Tanya Ari lagi. Ia tak terima jika dibilang buaya. Memangnya buaya ngga ada yang betina?
"Iya."
"Hape kamu mungkin yang kayak penangkaran buaya." Ucap Ari.
"Kan cuma temen." Aisyah memutar matanya malas. Memang benar hanya teman kok.
"Dasar cewek!" Cibir Ari yang membuat Aisyah melotot seketika.
"Jadi aku yang salah!" Aisyah berkacak pinggang.
"E..ngga kok ... Aku yang salah sayang." Ucap Ari. Aisyah mengangguk puas dan lanjut menjelajah hape Ari.
______________________________
"Lo harus ngacauin hubungan mereka. Gue ngga mau tau!" Seorang gadis berteriak kesal di ruangan yang serba gelap. Tempat apakah itu? Gudang?
"Ta..pi gue udah ngga mau bantuin lo."
"Lo mau dikeluarin dari sekolah!"
"Please jangan ... "
"Gue mau lo kacauin hubunguan mereka! Apapun caranya?"
"Iya ... Tapi tolong jangan keluarin gue."
***
KAMU SEDANG MEMBACA
Arsyah Story(PROSES REVISI)
Teen Fiction#Follow dulu sebelum baca, sayang Judul awal : Ari dan Aisyah "Syah pacaran yuk?" "Maksud lo?" "Ya lo jadi pacar gue..." "Lo nge-prank gue ya?" "Ck! Gue serius... Lo jadi pacar gue mulai sekarang." "Apa! Nggak ya! Nggak mau!" "Gue nggak nerima penol...
