10

2.4K 241 18
                                    

Krystal berdiri di seberang jalan tepatnya di sebelah mobilnya. Menatap ke satu arah yang sedari tadi sibuk bekerja.

" Khamsahamnida." Ucap Seulgi memberikan tundukan sopan nya setelah ia membantu beberapa orang untuk membawa beberapa buku yang mereka beli masuk ke dalam mobilnya.

Seulgi masuk lagi ke toko buku. Ia mendekati meja kasir untuk menyaut tasnya di bawah sana. Kemudian ia ambil beberapa plester dan juga obat merah untuk lukanya yang harus di ganti plester semalam.

Terduduklah Seulgi di meja kasir. Ia meletakkan cermin kecil di depannya sambil mengoleskan pelan obat merah di luka gores dan memarnya.

Ting! Bel toko berbunyi. Seulgi cepat-cepat memasang plesternya dan membereskan barang-barangnya masuk ke dalam tas.

Dengan cepat ia berlalu ke depan untuk melayani pelanggan.

" Ada yang---" Terdiam lah Seulgi saat melihat Krystal yang berdiri di pinggiran rak sambil berjalan pelan menatap satu persatu buku di sana.

Seulgi membelakangi tangannya sambil berjalan pelan mengikuti wanita itu dari belakang. Ia juga tidak banyak bicara. Sesekali tangannya merapikan buku yang nampak kurang rapi.

Tap! Krystal berhenti melangkah. Ia pun meraih buku di depannya dan ia tarik untuk ia lihat.

Love Takes Time

Krystal menoleh ke belakang. Menatap Seulgi yang melirik dirinya sesekali.

" Aku mau ini." Kata Krystal dan di angguki oleh Seulgi sekilas sambil meraih sodoran Krystal.

Krystal menyodorkan black card nya pada Seulgi untuk di gesek di alat tunai itu.

Wanita itu sesekali melirik Seulgi yang sibuk memproses pembayaran nya.

" Ini. Terima kasih sudah mau belanja di sini." Kata Seulgi dan di angguki oleh Krystal.

" Mhh. Dan ini untukmu." Krystal meletakkan kado kecil di atas meja kasir. Kemudian ia berbalik dan keluar dari sana sambil di tatap kepergiannya oleh Seulgi.

Seulgi membuka kadonya seraya dengan mobil Krystal yang berlalu dari sana. Ia lihat diam sebuah pin kecil berbentuk bintang. Seulgi menatap diam saja pemberian Krystal. Sebenarnya itu bukan pemberian. Tapi sebuah ganti rugi karena sebuah barang berharga Seulgi rusak akibat berkelahi dengan Kai waktu itu.

Flashback on

Krystal masuk ke ruang kesehatan. Ia melihat Seulgi yang membenarkan sebuah mainan bintang yang terlihat berharga sekali sampai ia berusaha untuk menempelkan nya lagi dengan lem.

Krystal melihatnya dari pintu kapal. Ia menatap Seulgi yang membenarkan benda kecil itu dengan susah payah. Bahkan Krystal melihat kalau Seulgi tidak memakan sarapannya dan memasang plester di wajahnya. Dia lebih mementingkan benda berharga itu berbentuk bintang dengan gantungan kecil di atasnya.

Wanita itu berbalik. Ia pergi dari sana setelah mengurungkan niat untuk menjenguk Seulgi.

Flashback off

*Di sekolah

" Ini aku kembalikan." Seulgi meletakkan kado itu di meja Krystal. Wanita itu tadi sibuk membaca novelnya. Tapi karena melihat Seulgi yang datang ke kelasnya, membuat pandangan wanita ini mendongak menatap pria itu meletakkan pemberiannya lagi.

" Kenapa di kembalikan?" Tanya Krystal.

" Terima kasih karena sudah memberikannya padaku. Tapi aku lebih sayang dengan yang lama. Meski sudah terlihat rusak tapi aku benar-benar sayang dengan gantungan lamaku."

BCS | SEASON 2 ✓ [C]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang