BCS | SEASON 2 ✓ [C]

20

Maaf typonya 🙏
Harap maklum guys 😁

Wendy berhenti di pintu kantin. Ia mengikuti antrian untuk mengambil sarapan siang seperti biasa.

Tiba-tiba sebuah uluran dan genggaman tangan membuat Wendy menoleh ke samping. Menatap Irene yang memberikan wajah biasanya tapi terlihat jika dia melirik sekitar.

" Ayo." Ajak Irene yang menarik tangan Wendy keluar dari barisan. Ketiga temannya berjalan seperti biasa mengikuti wanita itu mendekati meja makan. Tidak lupa pandangan mata Krystal melihat para koki untuk menyiapkan makanan mereka seperti biasa. Di tambah satu menu karena ada wendy di dekat mereka.

Sekarang pandangan kejut satu kantin menyoroti Wenrene yang terlihat dekat sekali. Bahkan gandengan tangan terjalin hangat di sana.

Detik ini juga, muncul isu-isu kalau Wenrene benar-benar berpacaran. Meski tidak di konfirmasi oleh ratu SM itu, tetap saja mendatangkan pernyataan kuat kalau mereka memang memiliki hubungan spesial. Bahkan meja penyiksaan BCS sudah di hapuskan dan di ganti dengan meja makan BCS hingga ada taplak meja bahkan vas bunga kecil yang memberi tau kalau itu meja makan bukan meja penyiksaan lagi!

Suho menguyah pelan sarapannya. Taehyung dan Sehun menganga di buatnya. Beberapa detik melamun, datanglah ketiga teman wendy yang berjalan santai di tengah meja kantin dan menggeret kursi tepat di meja BCS.

Ketiga orang itu terduduk di meja sana bergabung dengan para wanita ini. Tidak ada kecanggungan bahkan perilaku seperti itu sangat baru di SM.

Keselek sudah Suho di buat keempat pria ini.

" Bagaimana mereka melakukannya spontan seperti itu?" Tanya Taehyung.

" Wahh... mereka benar-benar kurang ngajar!" Umpat Sehun.

SeokJin yang sedang keliling sekolah melirik kantin. Ia menyoroti Wendy cs yang sudah mencairkan otak kejam BCS sekarang terhadap para murid. Senyum kecil SeokJin timbul. Ia sudah lega sekarang untuk tetap mengantisipasi para siswa SM.

Drrtt~~!!! Hp Rose berbunyi. Ia mengambil HP-nya di saku seragam sambil melirik sekitar teman-temannya yang lain.

Ia lihat sebuah panggilan dari seseorang yang membuatnya malas sekali menjawab.

" Changkaman." Kata Rose yang berdiri segera dari duduknya hingga pandangan angguk yang lain melihat sekilas saja dirinya berlalu keluar kantin. Tidak dengan Jisoo yang menoleh ke belakang, menatap sedikit lama kepergian Rose yang sudah tidak terlihat lagi.

Beda lagi dengan dua orang yang menatap sinis satu sama lain karena pagi tadi sudah ada perdebatan yang terjadi.

Brak! Jennie tidak sengaja menendang kaki Lim di bawah meja. Hanya Lim yang merasakan dan tidak terdengar sedikitpun suara tendangan tadi.

Sekarang mata Lim terperangah diam menatap Jennie yang biasa-biasa seperti tidak terjadi apapun setelah perbuatannya terbilang sengaja.

" Tidak suka telur~~" Suara Irene menghilangkan rasa sunyi di meja itu. Wanita ini berbicara pada Wendy tapi tidak di perhatikan teman-temannya karena merasa tersindir perlahan kalau keduanya memiliki hubungan. Tidak dengan mereka yang masih di gantung perasaannya oleh seseorang yang di sukai hanya saja tidak peka.

Saatnya Krystal melirik Seulgi yang memandang makanannya adalah suatu keindahan dunia perutnya. Padahal Krystal menunggu saatnya Seulgi bicara padanya.

Krystal merundukkan kepalanya. Ia mengaduk pelan makanannya dan terlihat wajah cemberut yang ia tahan-tahan.

" Kamu tidak suka sayuran?" Suara Seulgi membuat Krystal gelagapan. Wanita itu berdehem tanya sambil menatap bingung seperti orang bodoh menatap Seulgi yang menunggu jawaban.