Panjangnya~~~~~~~~
Maaf typonya 🙏
Harap maklum guys 😁
Soalnya panjang 😂😵" Sayang!!!" Peluk Irene. Wendy hanya diam dengan wajah yang masih bingung.
" Kenapa aku bisa di Hawaii? Apa aku tidur melayang?" Tanya Wendy. Irene melepas pelukannya.
" Tenang aja baby. Ini salah Unnie!!!!" Kesal Irene kemudian ia peluk lagi empunya.
" Ini untukmu Oppa." Rose memberikan kopi hangat pada Jisoo agar dia tidak mengantuk lagi.
" Gomawoyo. Sebenarnya aku tidak mengantuk. Hanya saja kantung mata ku bengkak setiap kali bangun kejut." Jelas Jisoo dan Rose mengangguk paham sekarang.
" Maafkan Unnie kami." Kata Krystal dan Seulgi menoleh ke samping menatapnya.
" Gwaenchanha." Jawab Seulgi yang mengelus pelan rambut Krystal.
" Yaaa~~!!!" Jennie menyenggol lengan Lim beberapa kali. Pria ini sama sekali tidak mau bangun dari kasur. Hanya ingin tiduran saja tanpa mau mempedulikan Jennie yang sibuk menggerutui nya.
Jennie melirik ke depan lagi. Melihat Lim yang tertidur pulas sekali sampai memeluk guling.
" Lim~~!" Akhirnya Jennie naik ke atas kasur. Ia melompat-lompat di sana sambil tertawa melihat Lim yang bergerak kasar di atas kasur sampai ia berteriak kesal pada Jennie.
" Yaaa!!!!!!!!!!!"
Jennie berhenti. Ia cemberut menahan tangis setelah di bentak Lim.
" Hiks....jahat~~hiks..." Rintihnya. Lim membuka matanya. Ia tarik tangan Jennie dan ia bawa ke dekapannya.
" Maafkan aku baby~~~" Peluk Lim sambil mengelus pelan rambut Jennie.
Jennie berhenti menangis tapi masih sesenggukan. Tak berselang lama, ia mendengar dengkuran halus Lim membuat mendongak kejut.
" Ihhhh~~ Lim~~!!!" Kesal Jennie sampai tangan ikut mencubit perutnya. Lim tertawa. Ia pun mencium sekilas kening Jennie dengan mata yang masih terpejam.
----
" Bagaimana bisa kami di bawa kemari?" Tanya Seulgi.
" Sampanye yang kalian minum sudah ada obatnya." Jawab Irene. Wendy membuka kejut mulutnya lebar.
" Jadi kami di beri obat tidur!?" Tanya Wendy. Para wanita ini mengangguk.
" Yahh~~!!" Seulgi masih mematung.
" Sudahlah. Nikmati aja. Aku masih ingin dengan Wendy." Gandeng Irene pada lengan Wendy.
" Tapi....." Jisoo membuka suara. Rose dengan cepat menoleh ke arahnya. Dia nampak antusias sekali untuk melihat Jisoo bicara.
" Boleh aku pulang?" Tanya Jisoo. Rose lemas sambil menoleh kerut menatap Krystal yang melihat wajah rengek Rose yang sangat ia hapal sekali kalau wanita ini butuh bantuan agar Jisoo tidak pulang.
" Kenapa pulang?" Tanya Krystal.
" Aku harus bekerja.... mengirim uang gajiku pada Eomma di desa.... Kegiatan libur seperti inilah, aku ingin membantu orang tuaku mendapatkan penghasilan lebih...." Jelas Jisoo walau dia sesekali menjeda tempo untuk bicara.
Para wanita di sana langsung saling melirik. Seulgi dan Wendy juga mengangguk paham. Mereka tidak bisa leha-leha untuk liburan. Karena hari libur seperti inilah, kegiatan mereka diisi untuk bekerja agar bisa mengirim uang ke orang tua mereka di desa.
![](https://img.wattpad.com/cover/195063395-288-k723438.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
BCS | SEASON 2 ✓ [C]
FanficBeberapa orang pasti memiliki keahlian dalam berhubungan atau dalam pendekatan/pertemanan. Beda lagi cara keempat pria ini saat di dekat wanita....... Mempunyai segudang kejutan.......(?) 17+ Cast: Son Wendy Kang Seulgi Kim Jisoo Lalisa Manoban Bae...