28

1.7K 167 12
                                    

Maaf typonya 🙏
Harap maklum 😁
Buru-buru ngetik😂




Brum~~!!!!!! Mobil keluarga terhormat datang berhenti di depan gedung sekolah. Pintu di buka oleh asisten Bae dengan cepat. Rose menarik tasnya dari dalam mobil seraya dengan sebuah mobil BMW ikut berhenti di belakang mobil keluarga Irene.

Menoleh lah keempat wanita ini melihat ke arah yang sama. Menatap diam tiga wanita, murid baru SM yang kemarin baru saja mendaftarkan diri sebagai siswi pindahan Inggris.

Yooa berhenti menguyah permen karetnya. Ia berdiri di depan Nancy dan Somi, yang menoleh ke arah samping.

" Hai sayang." Sapa seseorang yang baru saja berdiri di hadapan Irene. Wanita itu menatap ke depan lagi. Melihat Wendy yang menatap senyum dirinya.

Biasanya Irene akan tersenyum lebar. Tapi ia mengacuhkan Wendy beberapa saat hanya untuk menatap rombongan Yooa yang melangkah naik ke atas tangga masuk ke gedung sekolah.

" Wae?" Tanya Lim tiba-tiba yang berdiri di belakang mereka bersama yang lain.

Pria itu mengemut permen tongkat, dengan seragam sekolah yang tidak ia kancing bahkan terlihat kaos polos berwarna hitam yang ia tampakkan membuat Jennie membuka sedikit mulutnya.

" Kancing!" Marahnya.

" Wae~~~? Aku ingin terlihat keren hari ini." Kata Lim yang menghentikan niat Jennie mengancing baju seragam nya.

" Kali ini saja..." Pinta Lim. Jennie menatap kerut kesal ke arahnya.

Bruk!! Bahu Yooa di senggol oleh seseorang yang berlari kecil melewatinya tadi.

" Ah! Maafkan aku." Kata Seulgi yang berbalik cepat ke belakang. Wanita itu menatap Seulgi yang terlihat khawatir dengannya.

" Maafkan aku...aku tidak sengaja." Kata Seulgi menjelaskan. Yooa mengangguk saja.

" Emh...kalau begitu aku... pergi dulu." Katanya dan sebelum itu, suara Yooa memanggil Seulgi lagi.

" Siapa namamu?" Tanya Yooa. Seulgi tersenyum.

" Kang Seulgi." Jawabnya kemudian pria itu berlalu pergi dari sana seraya dengan senyum kecil Yooa yang menatap punggung Seulgi perlahan menjauh dan menghilang dari balik tembok itu.

" Maaf!" Sampailah Seulgi di taman belakang. Ia melihat Krystal yang sudah kesal duluan karena dia telat 5 menit dari biasanya.

" Maafkan aku...aku sudah berlari dari lantai 5 ke sini. Tadi aku juga menumbur anak baru makanya sedikit lama."

" Anak baru?" Tanya balik Krystal melihat Seulgi yang terduduk di sampingnya.

" Siapa!?" Tanya Krystal dengan logat dinginnya. Seulgi terkejut. Ia menatap takut wanita ini yang berubah drastis ekspresi wajahnya menjadi sangat amat datar.

-----

" Duduk di sini." Kata Somi. Akhirnya kedua temannya mengikut untuk sarapan di meja dekat jendela.

Tap!tap!tap! Masuklah rombongan BCS ke dalam kantin.

Gandengan tangan Irene terjalin di lengan Wendy menuju meja mereka. Rombongan Yooa menatap mereka satu persatu.

" Wahh.... yeputa.." Ucap Somi.

" Yang pria....emhh... so cool." Lanjut Nancy.

Awalnya rombongan Irene yang masuk tanpa Krystal dan Seulgi disana. Mereka juga sudah duduk di meja kantin dan menunggu pesanan makan siang mereka untuk beberapa menit ke depan.

Sambil menunggu, Krystal Seulgi datang menyusul. Pandangan mata Yooa menoleh lagi ke samping sambil menguyah pelan makanannya.

Ia menatap Seulgi yang berdiri di depan meja pantry dengan Krystal yang sibuk mendengarkan Seulgi bicara dan dia hanya mengangguk manut saja.

BCS | SEASON 2 ✓ [C]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang