Maaf typonya 🙏
Harap maklum 😁Min Young menatap Lim yang terus memberikan kontak mata pada Jennie di depannya. Pria itu berusaha menutupi semuanya tapi ia terlalu susah dan harus tetap diam dalam keadaan apapun kalau keluarga Somi membantu dirinya agar lamarannya di terima oleh keluarga Kim dan Lim juga bisa bertanggung jawab secara sah dengan anak yang di kandung Jennie.
" Bagaimana Min Ho?" Tanya Boa. Min Ho menoleh ke arah anaknya yang merundukkan kepala sambil meremas pelan tangannya.
" Baiklah. Saya menerima lamarannya." Jawab Min Ho membuat Jennie menatap kejut Lim yang juga ingin berteriak tapi tidak jadi karena dia masih dalam sandiwara.
----
Sekaran hanya tinggal keluarga Kim dan juga keluarga Somi disana. Min Ho merubah ekspresi menatap anaknya yang diam saja sedari tadi.
" Saya tau anda bukan orang tuanya Lim." Ucap Min Ho hingga membuat mereka yang terbongkar langsung terdiam kejut. Bahkan Jennie sudah punya filing duluan jika rasa senangnya belum sepenuhnya ia dapatkan.
" Tidak perlu berbohong untuk kemari melamar anakku..." Kata Min Ho lagi dan Min Young diam saja manut pada suami.
" Terima kasih sudah mau datang kemari tuan dan Nyonya Jeon." Ucapnya lagi seraya menoleh menatap Lim yang nampak khawatir sekarang.
" Maafkan saya...!!" Kata Lim yang memberi tundukan sopan nya di depan kedua orang tua Jennie. Kebetulan Seolhyun sibuk makan buah apelnya, bersandar di pagar pembatas lantai 2 untuk melihat ke arah ruang tamu dimana keluarga nya dan juga Lim berada disana setelah di tinggal oleh Jeon Somi yang sudah membantu Lim agar bisa bertemu langsung oleh orang tua Jennie.
" Aku tau........kamu sudah mengambil semuanya dari anakku." Kata Min Ho yang ingin marah tapi ia terlalu sayang pada anaknya, Jennie. Seolhyun mendelalak kejut di atas sana. Sedangkan wanita itu sudah takut setengah mati kalau tadi ia melihat test pack nya sudah tidak ada di dalam lemari meja rias. Yang ternyata kebetulan Min Young masuk ke kamar anaknya dan menemukan bungkus aneh yang menurutnya terlalu Jennie tutupi. Tapi malah kesalahan fatal karena Jennie terlalu banyak bertingkah aneh hingga sang Mommy membongkar seisi kamar anaknya dan menemukan test pack itu di lemari meja rias anaknya.
Jennie sudah menyadarinya. Ia hanya diam dan takut untuk bicara sekarang.
" Aku siap menanggung semuanya." Kata Lim. Min Ho masih menatap sipit Lim di depannya.
" Ingin rasanya aku membawamu ke penjara. Tapi aku terlalu sayang pada anakku karena pasti dia nanti akan menangisi mu." Ucap Min Ho penuh emosi yang ia tahan.
" Aku menerimanya....tapi!" Yang tadinya Min Ho sudah membuat Lim tenang sekarang kata putus itu membuatnya kembali guncang.
" Kalau kamu membuat anakku sakit hati lagi atau bahkan meninggalkan, aku tidak segan-segan menyeret mu masuk ke penjara." Tegasnya lagi dan Lim mengangguk janji sambil memberikan tundukan sopan nya lagi pada kedua orang tua Jennie.
Mata Lim menoleh ke arah Jennie yang menatap diam dirinya. Kemudian Lim menatap tegap lagi orang tua Jennie tanpa ada rasa takut sama sekali karena ia sadar, semua salahnya. Lim juga harus berani bertanggung jawab dengan anaknya yang di kandung oleh Jennie.
" Lim!! Bagaimana!?" Tanya antusias Wendy bersama Seulgi dan Jisoo hanya berjalan santai saja masuk ke kamar asrama Lim kemudian ia tutup pintunya.
" Di terima...tapi aku harus mengatakannya dulu pada Eomma Appa." Kata Lim. Temannya saling melirik.
" Bagaimana dengan Nyonya Bae?" Tanya Seulgi membuat Lim terdiam.
" Molla.....orang tua Jennie juga mengatakan padaku kalau soal ini cukup diam dulu sampai Nyonya Bae tau sendiri." Jawab jelas Lim dan mereka mengangguk bersama.
![](https://img.wattpad.com/cover/195063395-288-k723438.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
BCS | SEASON 2 ✓ [C]
FanficBeberapa orang pasti memiliki keahlian dalam berhubungan atau dalam pendekatan/pertemanan. Beda lagi cara keempat pria ini saat di dekat wanita....... Mempunyai segudang kejutan.......(?) 17+ Cast: Son Wendy Kang Seulgi Kim Jisoo Lalisa Manoban Bae...