32

1.4K 176 19
                                    

Maafkan typonya 🙏
Enjoy guys😆

Pikiran sudah kemana-mana. Memikirkan hal yang sama, yang barusan didapat oleh mereka. Sebuah masalah yang sama sekali tidak mereka tau asal-usul nya.

" Ini tidak benar. Aku sama sekali tidak melakukannya atau bahkan mencium Nancy." Kata Wendy membuka suara yang sedari tadi hanya suara malam yang terdengar di dalam asrama Jisoo.

" Kenapa hal seperti ini selalu di dapat kita? Aku melihatnya. Wajah itu sudah berubah jadi kebencian." Setelah usai mengatakan hal yang mereka pikirkan, Jisoo membuang nafasnya lelah. Ia pun berdiri dari duduknya dan berjalan ke luar asrama dengan alasan untuk mencari udara segar.

Wendy menidurkan badannya di atas kasur kamar Jisoo. Ia menutup matanya dengan lengan tangan. Berusaha untuk tidak peduli lagi karena percuma berfikir siapa yang melakukannya. Pertengkaran dan salah paham sudah terjadi. Lebih baik mereka bungkam dan mencari tau dengan cara diam.

" Loh? Bukannya itu Jisoo?" Tunjuk Seo Kang Joon menunjuk ke arah ujung dimana Jisoo sedang berjalan pelan melewati setiap trotoar.

" Mana?" Tanya Seolhyun sambil memegang jus jeruk kotaknya yang tadi mereka beli dan singgah di supermarket.

" Itu." Kang Joon menunjukkan lagi. Seolhyun mendapatkan akhirnya manusia itu yang berjalan melewati pandangan mata mereka.

" Waeyo?" Tanya Seolhyun yang melihat raut wajah lemas, sendu, gunda, dan emosi yang masih di tahan oleh pria tenang itu.

" Molla." Jawab kekasihnya.

----

" Aarrggggghhhhh!!!" Geram Wendy yang langsung bangkit dari tidurnya membuat Seulgi dan Lim menatap kepergian Wendy begitu saja.

Mereka juga tidak mau mengatakan apapun. Hanya diam dan membiarkan saja Wendy mencari ketenangan di luar sana.

Bruk!!!

" Ah! Maaf." Kata Jisoo dan kembali berjalan tenang tanpa tau jika sifat pria yang dia tidak sengaja tumbur, mudah tumbuh kebencian.

" Ya!! Lo cari masalah sama gue!?" Dorongnya pada bahu Jisoo. Pria itu berbalik. Ia kembali meminta maaf agar tidak terjadi kekacauan di otaknya lagi. Terpikir sepintas kalau tiga orang ini memang mau cari gara-gara dengannya.

" Halaahh!!" Katanya yang menendang langsung tubuh Jisoo dengan kakinya.

Jisoo pastinya tersungkur. Pria itu dengan cepat berdiri lagi sambil gemetar menahan kepalan tangannya. Sungguh, pikiran dan emosi sudah bercampur aduk. Habislah dengan melampiaskan kemarahan untuk kembali membalas hajaran mereka.

Bug!!! Jisoo memukul wajah pria itu. Ia bahkan menendang lantang kepalanya bahkan terlihat mereka sudah mulai tersenyum getir.

" Pergilah! Aku sudah minta maaf!" Kata Jisoo. Tapi mereka langsung kembali membalasnya. Membuat Jisoo tersudut dengan pukulan mereka. Bahkan tidak ada cela untuk mengelak. Hingga terjadinya keroyokan yang membuat teriakan seseorang berlari menolongnya.

Datanglah Wendy yang langsung membantu Jisoo. Dia langsung memukul balik agar Jisoo terlindungi. Tapi naas, teman mereka datang dan malah jadi keroyokan massal pada dua orang sekaligus.

" Mh!? Joy-ah! Bukannya itu Wendy dan Jisoo!" Tunjuk Naeun hingga mobil segera berhenti ke pinggir jalan. Nayeon mendelalak hebat. Ia keluar cepat dari dalam mobil dan di susul oleh kedua temannya.

" Oppa!!!" Katanya terduduk melihat Jisoo sudah tidak bergerak lagi. Hasil dari pukulan banyak orang membuat mereka babak belur.

***

BCS | SEASON 2 ✓ [C]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang