21

1.8K 208 24
                                    

Maaf typonya 🙏
Harap maklum 😁

Tring! Pintu kafe green terbuka. Jisoo mengangkat pandangannya di saat ia sedang menuangkan kopi di gelas pesanan. Ia lihat Rose yang memberikan senyum lebarnya hingga hati senang Jisoo merekah luar biasa. Tapi perlahan senyumannya pudar karena dia mengingat jika Rose kekasih Jungkook. Jadi Jisoo nampak biasa-biasa saja sekarang dan menjaga hatinya agar tidak terjadi kesalahpahaman.

" Kamu selesai ini ke mana?" Tanya Rose duduk di kursi depan pantry.

" Pulang ke asrama." Jawab Jisoo. Rose mengangguk senyum menatapnya.

" Emh.... Jisoo..." Panggilnya lagi. Jisoo menoleh ke arahnya.

" Kamu ma-mau...---" Rose nampak susah sekali bicara tapi ia ingin sekali mengajak Jisoo jalan berdua.

Jisoo masih menunggu tanpa peka maksud setengah omongan Rose yang terpotong itu.

" Kamu mau ja---"

" Hai Oppa." Tiba-tiba Nayeon berdiri di samping Rose duduk. Wanita itu langsung membuang kesal nafasnya karet kedatangan orang yang tidak di undang, menghancurkan mood Rose perlahan.

" Hai Nayeon." Sapa balik Jisoo meski dia nampak malu untuk membalasnya.

" Oppa, nanti Oppa ada waktu setelah pulang kerja?' Tanya Nayeon. Rose dengan cepat melihat Jisoo berharap jika dia menolak ajakan wanita ini.

" Tidak. Aku habis ini pulang ke asrama." Jawab Jisoo. Senyum senang Nayeon timbul.

" Oppa, ayo jalan denganku. Sekarang kan malam Minggu, pasti kalau kita jalan akan sangat menyenangkan malam ini." Kata Nayeon dan Rose langsung menekuk dalam dahinya saat Jisoo mengangguk mengiyakan.

Padahal Rose yang mau mengajak Jisoo jalan malam Minggu. Tapi malah keduluan si Nayeon yang sangat terbuka sekali tanpa mau untuk mengajak Jisoo. Mungkin keduanya berfikir untuk kembali mengadakan ajang kebut mengejar Jisoo nantinya.

" Tidak apakan aku tinggal?" Tanya Jisoo pada Rose saat dirinya sudah selesai bekerja dan akan pergi dengan Nayeon. Saat Rose ingin menjawab, kalau dia kesepian menunggu jemputan supirnya agar Jisoo mau menemaninya, tiba-tiba suara mobil terdengar mendekat. Pandangan semua orang melihat kagum mobil sport merah merona yang menggoda mata. Tidak untuk Rose yang membuang kesal nafasnya perlahan melihat Jungkook yang memberi senyum manisnya saat keluar dari dalam mobil.

" Jadi kan sayang ke karnaval?" Tanya Jungkook. Rose melirik-lirik Jisoo bahkan Nayeon tersenyum kecil karena kedatangan Jungkook suatu keberuntungan baginya.

" Oppa, ayo kita pergi sekarang." Kata Nayeon yang menggandeng tangan Jisoo tiba-tiba sampai mata Rose di buat panas olehnya.

Gerah rasanya bahkan risi kalau tangan Rose belum mencakar wajah Nayeon.

" Ayo..." Jawab Jisoo yang menoleh lagi ke arah Jungkook Rose.

" Kami duluan. Sampai jumpa di sana nanti." Kata Jisoo dan Jungkook mengangguk sedangkan Rose nampak tidak rela melihat kepergian Jisoo dengan Nayeon.

Ceklek! Pintu di buka Jungkook.

" Ayo Rose." Ajak Jungkook dan Rose manut saja tapi ia lemas seketika.

" Hah~~aku cemburu...."

***

Jennie sudah berapi-api sedari tadi. Dia melihat panas kalau model bernama tzuyu ini tidak berhenti di dekat Lim. Jennie serasa batu dari jauh menatap keduanya amat dekat sekali padahal baru kenal. Tapi Jennie tau, kalau wanita itu mulai mengambil kesempatan untuk lebih dekat dengan Lim karena tau kalau Jennie menyukai Lim juga.

BCS | SEASON 2 ✓ [C]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang