31

1.4K 164 15
                                        

" Hai Wendy..." Sapa Nancy. Wendy menoleh ke samping membalas senyum sapaan Nancy yang datang mendekatinya.

" Sudah makan?" Tanya Wendy. Nancy memberi gelengan nya.

" Ayo ke kantin." Ajaknya dan Nancy manut saja sambil berjalan bersama Nancy dan ada sedikit obrolan disana agar tidak terlalu canggung.

Terdengar suara lari siswa yang mendekati Wendy. Dengan cepat Wendy menarik tangan Nancy hingga hampir sebuah senggolan kasar dari siswa itu mengenai Nancy.

" Ya!" Marah Wendy.

" Mi-mianhe Sumbae-nim!" Ucapnya yang nampak terburu-buru.

Wendy masih menatap kerut kesal melihat kepergian pria itu. Ia pun merundukkan kepalanya melihat Nancy yang memejamkan matanya sambil meremas-remas kecil rompi seragam Wendy.

" Gwaenchanha?" Tanya Wendy. Nancy mengangguk sambil menjauh kaku dari Wendy.

" Gomawo." Wendy menjawab dehem.

" Emh....jadi...ke kantin?" Tanya Wendy.

" Ne..." Angguk Nancy dan Wendy berbalik sambil berjalan pelan di samping wanita ini.

-----

Irene mengutak-atik hpnya. Ia terduduk di tepi kasur dengan memakai dress hitamnya.

" Ini siapa?" Gumamnya sambil menatap kerut sebuah kiriman foto masuk ke hpnya dengan nomor yang tidak di kenal.

" Nona." Panggil salah satu bodyguard Bae.

" Ne..." Jawabnya yang langsung bangkit dari duduknya dan ia abaikan dulu foto yang tadi ingin ia lihat.

Keluarlah Irene dari dalam hotel. Ia langsung di bukakan pintu mobil oleh para bodyguard nya.

" Kenapa lama?" Tanya Krystal di saat Irene sudah terduduk di kursinya seraya dengan pintu mobil yang tertutup. Rose dan Jennie melihat Irene yang beralasan kalau dia sedang berdandan tadi.

" Perkenalkan... Mereka CEO muda SM... BCS..." Kata MC seraya dengan senyum keempat gadis ini merekah sopan membalas sapaan para tamu yang melihat kedatangan nya yang sudah di tunggu.

Ting~~!!!! Hp Irene hidup lagi. Suara pesan masuk tidak pernah berhenti sampai wanita ini berdengus kesal hingga jadi tatapan mata ketiga temannya.

" Apa sih!?" Kesalnya yang berjalan menjauh dari pesta dan melihat banyak pesan yang terus masuk.

" Mh? Ini bukan pesan." Gumamnya sambil membuka salah satu pesan yang langsung menampilkan foto jelas di sana.

Irene masih diam sambil mengerut kecil dahinya dengan tangan yang memperbesar foto itu sampai ia langsung terdiam dengan pandangan tak suka.

" Ini!?" Krystal menatap kejut dengan apa yang ia lihat di hpnya.

Praakk!!!!! Hp Rose rusak parah saat terhantam di vas bunga itu hingga pecah. Jennie yang sibuk telponan dengan Lim akhirnya berhenti tersenyum tawa. Ia menjauhkan perlahan HP-nya mendengar suara pecahan di kamar sebelah.

Ting! Hp Jennie berbunyi singkat. Tanda pesan masuk baru saja terkirim di hpnya.

" Sepertinya ada masalah di kamar Rose....nanti aku telpon lagi by."

" Mhh. Dah..."

Jennie menutup telponnya. Ia melihat acuh saja pesan masuk itu untuk berlalu ke luar kamar.

" Rose? Wae?" Suara Jennie terdengar di luar kamar.

Karena tidak ada jawaban, tangan Jennie mengerakkan buka kenop pintu kamarnya yang tidak terkunci itu.

BCS | SEASON 2 ✓ [C]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang