BCS | SEASON 2 ✓ [C]

7

Suara terompet besar kapal berbunyi saat kapal sudah berlabuh ke tengah laut luas itu. Begitu juga dengan suara lagu yang makin keras bahkan ada beberapa orang yang berteriak keras untuk menyebarkan suaranya di sekitar kapal.

Jisoo melihat ke bawah. Ia menatap kagum air laut di lintasi oleh kapal.

Baru kali ini mereka naik kapal pesiar besar. Bahkan keempat pria itu berjalan ke ujung kapal untuk melihat lautan di sekitar mereka.

" Wahh....." Seru Seulgi menatap laut dan angin yang menerpa rambut mereka.

" Hei Wendy!!" Panggil Jin di ujung sana. Wendy cs menoleh ke belakang. Jin melambai panggil mereka untuk ikut berpesta. Kemudian keempat orang itu berjalan mendekati Jin dan juga pesta yang sangat meriah sekali ini.

Dug!dug!dug!dug! Suara musik terlalu keras membuat acaranya makin gencar lagi. Apalagi anak remaja, pasti akan selalu menggila kalau soal berpesta.

Wendy hanya tersenyum saja melihat sekitarnya. Ia berdiri di dekat meja minuman dengan ketiga temannya yang juga menyebarkan pandangannya ke segala arah.

Tiba-tiba datanglah BCS yang turun dari tangga membuat pandangan semua orang langsung menatap kagum kecantikan mereka. Anak orang kaya ini, selalu mempunyai kesan tersendiri meski di sekolah terlihat kejam dengan para siswa yang membuat masalah dengan mereka. Tapi masih ada aja toh yang suka. Itu karena mereka cantik-cantik, kaya-kaya, dan juga berkarisma. BCS ikon penting SM internasional school yang bisa membuat sekolah itu tinggi di mata dunia.

Irene berjalan di depan temannya. Ia melangkah pelan mendekati Wendy cs.

Tak! Minuman di letakkan Wendy di meja tanpa mengalihkan pandangannya melihat BCS yang sudah berhenti di hadapan mereka.

Jisoo melirik Rose di samping Jennie. Ia memberikan senyum senangnya saat pandangan hangat Rose tertuju padanya.

" Mobil mu?" Tanya Irene. Wendy menoleh ke samping. Melirik mobil hypercar merah itu.

" Mhh." Dehemnya sambil menatap Irene yang mengangkat kedua tangannya dan ia lipat di depan dada.

" Ku pikir tidak datang. Ternyata datang juga." Ucap Irene dan Wendy hanya melirik sekilas temannya sambil berdehem lagi.

Tap! Tap! Tap! Langkah kaki seseorang yang melangkah mendekati mereka yang masih saling menatap.

Krystal melirik siapa yang datang. Ia pun terdiam mendapatkan Kai dan juga......

" Hai sayang." Sapa Mino sambil memeluk Irene yang mengangkat tangan kanannya dan ia peluk kekasihnya sambil menatap Wendy dengan wajah angkuhnya itu.

" Hah~~" Krystal membuang kesal nafasnya. Jennie melirik malas Kai yang berdiri di sebelahnya. Sedangkan pria ini diam saja sambil menatap tajam Seulgi yang ikut memandang dirinya.

" Selamat atas anniversary kalian." Ucap Mino. Irene mengangguk. Ia pun menatap Wendy lagi yang masih diam melihatnya. Hanya sesaat pandangan Irene melihatnya, ia pun berbalik dan berjalan menjauh sambil diikuti oleh temannya di belakang. Kecuali Rose yang masih menetap disana sambil berjalan mendekati Jisoo.

" Gomawoyo." Ucap Rose.

" Makasih untuk apa?" Tanyanya.

" Kamu sudah mau datang."

" Ahh..." Angguk Jisoo sambil merundukkan kepalanya karena malu sendiri untuk berdiri di samping Rose. Mentalnya down dan badannya lemas seketika. Apa karena cintanya serasa terbalaskan oleh Rose?

" H-hai Wendy..." Sapa canggung Rose karena dia terkesima dengan ketampanan Wendy yang nampak berbeda kali ini.

" Nee..." Angguk senyum Wendy. Kemudian pria itu menoleh ke arah lain untuk bicara dengan Seulgi dan Lim agar meninggalkan Jisoo bersama Rose saja.