BCS | SEASON 2 ✓ [C]

41. END

Maaf typonya 🙏
Harap maklum 😁

Suzy melangkah berhenti di depan pintu gerbang besi merah ini. Ia Membuang pelan nafasnya saat melihat ke sisi pagar dimana marga si pemilik tertera jelas disana.

" Ayo."

" Aku nggak bisa." Kata Suzy yang menyerah duluan hingga Jessica ingin mengeluarkan kata-katanya tapi di tahan oleh Seolhyun segera. Wanita itu berdecak kesal sambil berbalik membelakangi mereka yang kembali membujuk Suzy meski awalnya terjadi keributan antara Suzy dan Jessica di rumah tadi.

Flashback on

" Aku nggak bisa. Kalian aja." Jessica berdecak kasar.

" Ya Suzy! Irene butuh bantuan mu! Bagaimana bisa kamu diam saja!! Padahal kamu yang membuat semua ini!!!" Omel Jessica yang menaikkan nada bicaranya.

" Coba jika itu Taeyeon!!! Apa yang kamu lakukan!!!?" Tanya keras Suzy.

" Kamu hanya bisa bicara saja Jessica!!! Tidak tau bagaimana paniknya saat harus melakukannya!!!!"

" Ya!!!! Kamu seharusnya mengerti!!! Kita sudah sejauh ini tapi kamu tidak mau melakukannya untuk adikmu sendiri!!! Aku memikirkannya dan aku lebih peduli dengan masa depan adikku daripada diriku sendiri!!!!" Seolhyun panik melihat keduanya ribut hingga para pelayan keluar dan melihat kerut bingung kalau Jessica dan Suzy saling berteriak kasar.

" Sudah Jessica. Tenanglah..."

" Bukan aku yang harusnya kamu tahan!!! Coba katakan dulu padanya!!!" Tunjuk Jessica membuat Seolhyun mendorong pelan Jessica menjauh dari Suzy yang di ambang lamunan berkepanjangan.

IU datang mendekat Suzy. Masih terdengar ocehan Jessica hingga Seolhyun memukul paha Jessica dan ingin merengek tangis.

" Tenanglah Unnie!!! Ara!!!?" Segak Seolhyun. Jessica membuang kasar nafasnya. Ia pun membuang wajahnya ke arah lain dan diam sekarang.

" Suzy, kamu harus pergi dan bicara pada Myungsoo."

" Aku tidak bisa Unnie~~" Jawab Susy segera.

" Gwaenchanha. Kami akan menemanimu." Kata IU lagi. Membujuk Suzy agar mau.

" Percuma! Dia tidak akan mau!" Kata Jessica membuat IU berdesis kasar. Jessica diam tapi ia masih merasa kesal.

" Susy, dengarkan aku..."

" Aku nggak mau. Pokoknya nggak mau Unnie."

" Hei. Dengarkan aku dulu ara!?" IU marah. Suzy diam dan tenang meski dia sudah di ambang kegelisahan.

" Kamu harus melakukannya. Irene sangat mencintai Wendy. Kamu tau? Sekarang Krystal, Jennie dan Rose juga ikut gelisah. Mereka tidak akan mau menikah jika Irene tidak bahagia dengan Wendy. Sekarang terserah dirimu. Aku juga tidak memaksamu untuk bicara dengan Myungsoo. Tapi ini demi adikmu. Mereka juga bingung harus bagaimana. Sedangkan Mommy mu sedang jatuh sakit hanya memikirkan anak-anaknya. Dia sekarang mau berubah. Kesempatan seperti inilah yang kita mau. Kamu hanya perlu bertemu dengan Myungsoo dan bicara padanya. Kamu pasti merindukan nya kan? Tapi tetap saja jaga jarak mu dan jaga perasaan Taecyeon dan Myungsoo. Perhatikan posisimu sekarang bagaimana dengan Myungsoo. Dia hanya sebagai mantanmu dan kenangan saja. Jadi bicara padanya dan aku yakin, Myungsoo juga mau bertemu denganmu." Jelas panjang lebar IU dengan suara yang sedikit tenang tapi ia mencoba untuk lebih keras pada Suzy. Jika tidak seperti itu, Suzy tetap tidak akan mau bertemu Myungsoo.

Ia berfikir lagi. Suzy tenang dan diam sambil menatap lamun ke depan. Ia memainkan jari-jarinya dan berusaha untuk bisa mengiyakan bujukan IU. Tidak dengan Jessica yang sudah tidak sabaran sekali tapi ia bungkam sedari tadi semenjak Suzy diam tanpa bicara padanya sekitar 4 menit yang lalu.