BCS | SEASON 2 ✓ [C]

40

Harap maklum guys typonya 🙏💖

" Gwaenchanha Mom?"

Boa bangun. Ia membuang nafas panjang sambil meraih air putih dari Suzy. Tidak lupa sang suami terus berada di sisinya semalaman hanya untuk menemani Boa yang masih dalam keadaan pingsan.

" Irene mana?" Tanya Boa. Suzy dan Yunho melempar pandangan mata.

" Tidurlah. Istirahatlah dulu." Yunho mencoba mengalihkan pertanyaan itu agar istrinya tidak terkena shock lagi. Begitulah penyakit Boa. Dia mudah terkenal shock attack dan akan langsung pingsan di tempat. Yunho mengkhawatirkan itu jika dia bertanya dan mengingat Irene kabur dari rumah.

-----

" Ottoke?" Tanya Rose yang takut-takut menghadap Jun Ji Hyun.

" Ya Krystal." Senggol Jennie di belakangnya. Krystal mengambil nafas panjang-panjang kemudian ia buang perlahan.

Akhirnya ketiga orang ini berjalan pelan mendekati sofa panjang dimana Mama Krystal duduk nyaman di depan tv.

" Ma~~~" Panggil Krystal. Mamanya berhenti menatap layar hitam itu. Ia menoleh ke arah tiga orang ini dan mengangkat alisnya.

" Kenapa?" Tanya Jun Ji Hyun.

" Emh...a-aku....boleh minta tolong?" Pinta Krystal.

" Ya. Mau apa?" Mama Jung melirik Rose dan Jennie yang nampak aneh di samping Krystal.

" Sebenarnya...emh....aku...dan mereka...emh.... ingin...ahhh~~~"

" Katakan dengan jelas agar Mama mengerti." Katanya membuat Krystal terdiam sambil menelan ludahnya.

Rose menyenggol lengan Krystal.

" Kami...emhm...mau menikah Ma."

" What!!?" Kejut wanita ini. Krystal memejamkan matanya. Rose dan Jennie langsung merunduk takut.

" Menikah!? Kamu baru ingin Mama daftarkan kuliah di luar negeri dan kamu mau menikah!?" Tanya kejut Ji Hyun.

" Ani...kan...kalau kuliah bisa siapa aja yang masuk ke sana walau sudah menikah."

" Siapa yang berani melamarmu!?" Tanya Mamanya.

" Ka-ka-ka---"

" Kang Seulgi Ma." Kata Jennie memotong omongan kaku Krystal.

" Seulgi!?" Mereka bertiga mengangguk. Ji Hyun langsung memukul jidatnya tidak percaya dengan apa yang di minta anaknya.

" Kalau begitu izin dulu dengan Papa lalu ke keluarga Bae." Rose membuka mulutnya. Krystal langsung tersungkur di paha Mama nya.

" Ayolah Ma.... Mommy Boa tidak akan setuju. Lihat Jennie, dia di setujui orang tuanya."

" Itu karena Jennie--" Ji Hyun berhenti bicara. Mengingat nasib Jennie buruk dan berakhir ia harus menikah secepatnya dengan Lim.

" Irene mau menikah, Jennie juga mau menikah, Rose---"

" Aku masih on the way Unnie." Kata Rose hingga dapat lirikan datar dari Jennie.

" Tuh dengar, on the way katanya. Masa Krystal di tinggal sih! Nggak mau! Nggak mau!" Anaknya merengek di sana. Ji Hyun sudah tidak dapat berkata-kata dengan permintaan anaknya. Sedangkan Jennie dan Rose terduduk di sofa sambil melihat Krystal dan Mama nya.

" Tidak apa Ma. Lagian menikah masih bisa kuliah."

" Kalau sudah menikah buat apa kuliah lagi? Biarkan Seulgi sebagai suami yang bekerja keras." Kata Ji Hyun membuat Jennie terdiam dan berfikir angguk.