24/7 [KSG X BJH] ✔

Who's S?

"Kopimu, tuan."

Aku terperanjat saat mendengar suara seseorang berbicara. Posisiku yang tengah serius mengerjakan sesuatu di komputer membuatku tidak sadar dengan sekitar.

Mengejutkan, bukan?

Seorang Kang Seulgi serius bekerja sampai lupa diri. Bukannya bermain game, tidur, atau keluyuran diluar seperti biasanya.

"Kau ada masalah? Tumben sekali bekerja." Wendy berkomentar seraya melipat tangannya di depan dada.

"Wen," panggilku pelan.

"Ya?"

Mataku menatap Wendy dalam.

"Aku ingin membuat Megalodon."

Wendy terbatuk. Mata lebarnya melotot ke arahku. "Wh- what? Megalodon? Seul, kurasa kau harus menemui dokter. Kau sakit!"

Memutar bola malas, aku tahu Wendy akan bereaksi seperti ini.

"Maksudku animasi, Wendy sayang."

"Megalodon sudah punah dua juta tahun yang lalu!"

"Dan jangan panggil aku sayang!" lanjut Wendy.

Aku menggeleng kepala pelan sembari meraih kopi dari sahabatku itu dan meminumnya.

"Memangnya kenapa kalau sudah punah? Ini hanya animasi, anyway."

Wendy menatapku dengan intens. Yeah, aku tahu aku cantik dan juga tampan. Dewi semacam Joohyun pun jatuh kedalam pesonaku. Jadi mendapat tatapan seperti itu sudah biasa bagiku.

"Kurasa kau serius dengan ucapanmu,"

Wendy kembali melipat tangannya.

"Memangnya kau ingin membuat animasi seperti apa dengan Megalodon Megalodon ini?"

Pertanyaan Wendy membuatku mengulas senyum. Sudah lama aku memikirkan konsep ini. Hanya saja selalu tidak ada kesempatan untukku menyuarakan ide brilian tersebut.

"Kau tahu kan kalau Megalodon itu hiu yang paling mengerikan di laut?"

Wendy mengangguk.

"Nah aku ingin membuat animasi dimana sosok Megalodon ini baik hati dan suka menolong makhluk laut lain. Dia berperan sebagai guardian dan bukan predator."

"Kau benar-benar harus menemui dokter, Seul." ucap Wendy sambil menatapku horor.

"Kenapa? Cerita seperti ini anti-mainstream, kan?"

"Tapi itu tidak masuk akal Kang Seulgi. Megalodon setidaknya membutuhkan 1 ton makanan untuk dia makan. Bagaimana bisa dia melindungi makhluk laut lain yang seharusnya menjadi makanannya? Kau ingin Megalodon kelaparan, seperti itu? Dan juga, dengan kau membuat Megalodon menjadi baik, itu menyalahi kodrat Megalodon asli kau tahu, Kang?"

Mataku mengerjap cepat mendengar pidato Wendy. Aku hanya berpikir, karena Megalodon adalah makhluk terbesar di laut yang pernah ada dia bisa menjadi pelindung hewan laut lain. Seperti singa yang menjadi raja hutan, megalodon juga bisa menjadi raja laut, bukan?

Atau memang benar Neptunus lah yang menjadi raja laut seperti yang dibicarakan orang-orang?

Ah, aku pusing :(

"Aku tidak percaya kalau kau adalah CEO disini, Seul." ujar Wendy sebelum berbalik dan pergi meninggalkan ruanganku.

Wendy jahat. Padahal selama ini aku yang menafkahimu. Kenapa kau memperlakukanku seperti ini?

Tapi tunggu dulu-

Kenapa dia bisa tahu banyak tentang Megalodon? Aku saja tidak tahu kalau Megalodon ternyata membutuhkan makanan setidaknya 1 ton. Tapi wajar saja sih, Wendy kan jenius, tidak sepertiku yang selalu mendapat peringkat pertama dari bawah.