[S2 XI] Family Time

4.3K 571 51
                                    

Akhir pekan!

Seulgi sudah sangat menantikan momen ini. Momen dimana ia bisa terbebas dari pekerjaan dan bisa menghabiskan waktu bersama keluarga kecilnya. Ditambah mereka kini memiliki anggota baru di kediaman Kang, yaitu Yeri. Ini adalah akhir pekan pertama yang akan mereka habiskan bersama. Bertiga, dan bukan berdua lagi.

Karena itu, Seulgi dan Irene merasa begitu antusias. Keduanya sepakat untuk membawa Yeri keluar jalan-jalan. Sudah cukup lama juga sejak mereka menghabiskan waktu diluar. Tentu mereka akan memanfaatkan kesempatan yang ada dengan baik.

Irene dibuat terperangah saat melihat isterinya bangun lebih awal dibanding dirinya. Padahal biasanya wanita itu selalu bangun terlambat. Harus diberi setruman dulu agar terbangun.

Mungkin memiliki Yeri bersama mereka membawa pengaruh positif bagi sang CEO. Sikap Seulgi kini sudah seperti seorang Ayah untuk keluarganya. Irene jadi berpikir, bagaimana jika mereka sungguhan memiliki seorang anak? Pasti wanita bermonolid itu bahagia bukan main. Irene tersenyum tipis dengan pemikirannya sendiri.

"Hyun, kau melihat jaket denim ripped ku?"

Lamunan Irene terbuyar mendengar suara sang isteri memanggilnya. Dia berjalan menuju ruang wardobe mereka dimana wanita Kang berada saat ini.

"Jaket denim ripped yang mana?"

"Yang berwarna pastel. Hadiah pernikahan dari SinB."

"SinB-ssi pernah memberikanmu hal semacam itu?"

"Ish, kau lupa ya? SinB menghadiahiku satu set pakaian compang-camping dulu. Sedangkan untukmu dia membeli beberapa dress cantik. Oh, saat ini kau memakainya satu." Seulgi menunjuk dress one piece yang kini dipakai Irene.

"Sungguh? Ini pemberian dari SinB-ssi?"

Seulgi memutar bola mata malas. Baru memasuki usia tiga puluhan, namun isterinya sudah mulai pikun.

"Sebaiknya bantu aku mencari jaket itu, Hyun."

"Memakai jaket yang lain saja bisa, bukan? Kenapa harus jaket itu?"

"Tidak bisa, Hyun. Aku ingin terlihat muda."

"Ingin terlihat muda dengan memakai jaket compang-camping, begitu maksudmu?"

"Yup, ditambah cap. Lengkap sudah ketampanan hakiki-ku." ucap Seulgi. Kepercayaan diri naik menjadi 101%.

Irene menunjukkan raut ingin muntah begitu isterinya menyelesaikan kalimat. Seulgi ini terkadang tidak tahu malu. Bukan terkadang lagi, hampir setiap hari.

"Terserah."

Dan dengan itu, Irene berbalik pergi meninggalkan jelmaan beruang sendirian di ruang wardobe.

"BAE HALMEONI!" teriak Seulgi. Wajah merah padam menahan kesal.



























(A few minutes later)



























Yeri mendekati Irene yang tengah memasukkan pakaian kotor kedalam mesin cuci untuk ia cuci sore nanti. Gadis itu menggaruk belakang kepalanya, bingung harus memulai percakapan dari mana. Irene yang belum sadar kalau Yeri berada di belakangnya masih sibuk dengan pakaian-pakaian kotor yang ada di keranjang. Baru ketika wanita itu selesai dengan tugasnya, dia sedikit tersentak melihat gadis Kim disana saat membalikkan tubuh.

"Yeri? Ada apa?"

"Emh, itu... Aku melihat boneka yang tergantung di langit-langit koridor diantara ruang gym dan musik. Itu... apa boneka itu milik salah satu dari kalian? Jujur itu membuatku sedikit takut saat pertama kali melihatnya."

24/7 [KSG X BJH] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang