Satu bulan kemudian, tepatnya minggu kedua setelah pasangan 2Yeon alias Taeyeon dan Sooyeon melangsungkan pernikahan, Irene resmi menyandang marga Kang. Setidaknya hari ini hal tersebut akan terjadi.
Benar,
Hari ini.
Irene berkali-kali menarik napas dan membuangnya untuk meredakan rasa gugup. Ini adalah keinginannya, mimpinya, untuk bersanding bersama Seulgi di altar. Harusnya dia merasa menjadi orang paling bahagia karena bisa mewujudkan hal tersebut. Tapi nyatanya, Irene gugup bukan main sekarang. Tiba-tiba pemikiran negatif menyerang kepercayaan dirinya.
Bagaimana jika setelah mereka menikah Seulgi menyesal?
Bagaimana jika Seulgi tiba-tiba tidak mencintainya lagi?
Bagaimana jika Seulgi bosan dengannya?
Ada banyak hal yang dia khawatirkan di pikirannya itu. Irene seketika merasa kecil. Seulgi terlalu sempurna untuknya. Dan hal itu menjadi suatu beban tersendiri di pundaknya.
"Hey, Rene. Kau masih disitu?"
Kepala Irene mendongak untuk melihat seseorang yang baru saja masuk kedalam ruangannya.
"Kenapa kau masih disini? Acara sebentar lagi dimulai. Kau tidak ingin membuat Seulgi dan yang lainnya menunggu, bukan?"
Irene menggigit bibir bawahnya dan memainkan kukunya impulsif mendengar ucapan Sooyeon.
"Unnie, apa dulu kau merasa gugup saat menikah dengan Taeyeon unnie?"
Sooyeon mengernyit saat gadis yang sudah ia anggap seperti adiknya itu berbicara. Namun tak lama kemudian, senyum kecil merekah di bibir tipisnya. Sooyeon berjalan mendekat kearah Irene dan meraih tangannya untuk ia genggam.
"Kau gugup?" tanya Sooyeon.
Perlahan Irene mengangguk kecil. Hal itu mengundang senyum yang makin lebar dari Sooyeon. Dia mengerti apa yang tengah dirasakan gadis cantik berbalut gaun di depannya.
"Bohong kalau aku bilang tidak gugup saat akan menikah dengan Taeyeon dulu. Tapi, apa kau tahu? Begitu aku menatap mata teduh isteriku di altar, semua kegugupan dan kekhawatiranku lenyap. Dari matanya, aku tahu, Taeyeon akan selalu bersamaku. Taeyeon akan selalu disisiku. Kami akan melewati hari-hari menakjubkan yang akan menanti kami. Dan aku tahu, selama itu pula, Taeyeon tidak akan pernah melepas genggaman kami meskipun akan ada banyak hal yang menghadang. Hanya dari sorot matanya, aku berani mengatakan itu,"
Sooyeon menatap orbs kelam Irene dengan wajah tenangnya.
"Dan aku percaya, Seulgi akan melakukan hal yang sama untukmu. Mungkin aku belum lama mengenal kalian, tapi yang jelas, aku bisa merasakan seberapa besar Seulgi mencintaimu. Kau tidak perlu gugup dan percaya saja padanya, Irene-ah."
Belum pernah Irene melihat sisi Sooyeon yang seperti ini. Untuk beberapa alasan, Irene merasa sedikit terkejut. Ucapan Sooyeon terdengar begitu tulus, dan hal itu membuat Irene merasa lebih baik. Dia senang mengetahui ada seseorang yang mengerti perasaannya dan berbagi pendapat di situasi saat ini. Maka, dengan sekali anggukan, Irene tersenyum.
"Gomawo, unnie."
***
Apa yang dikatakan Sooyeon sebelumnya benar. Saat Irene menatap obsidian kelam milik kekasih yang sebentar lagi menjadi isterinya, semua pemikiran negatifnya menghilang. Irene merasa aman, hanya dengan melihat Seulgi tersenyum tulus kearahnya. Seakan meyakinkannya kalau dia siap membina rumah tangga dengannya dan akan selalu bersamanya apapun yang terjadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
24/7 [KSG X BJH] ✔
Fanfiction[BOOK 1] [FINISHED] Just seulrene living together as a girlfriend Start : 2019, June 27 End : 2019, November 21 [BOOK 2] [FINISHED] Their story still goes on Start : 2019, December 11 End : 2020, May 04