Pabo Bear 💛
|Mian, Hyun. Aku tidak bisa pulang hari ini.
|Pekerjaan kami terlalu banyak. Paling tidak tiga hari kedepan aku akan pulang
|Sekali lagi maaf :(
Tidak apa-apa, Seulgi. Aku mengerti 😊|
1
Mengerti dari Hongkong!
Seberapapun aku ingin memahami kesibukan Seulgi di Jerman, sejauh itu pula aku tidak bisa melakukannya. Mungkin belum, mungkin tidak, mungkinㅡ
Ah, masa bodoh.
Huaaaa, Kang Seulgi nappeun nom, titisan beruang bodoh! Kau sudah berjanji padaku untuk pulang hari ini. Kenapa kau membatalkannya? 😭
Aku benci mengakuinya, tapi aku merindukanmu. Sangat sangat merindukanmu :(
Aku rindu memelukmu tiap malam, aku rindu mendengar suara tawamu yang sama sekali tidak enak didengar, aku rindu mengerjaimu, aku rindu kecerobohanmu, aku rindu jokes garingmu, aku rindu mata sipitmu yang makin hilang saat tersenyum, aku rindu sarapan dan makan malam denganmu, aku rindu semuanya!
Tidak bisakah kau pulang sekarang?
Hah, kalau sudah seperti ini, sepertinya aku akan ke tempat Taeyeon unnie lagi. Sejak kemarin aku memang sering menginap di rumah Taeyeon unnie dan Sooyeon unnie. Terkadang juga di rumah Solar. Selain karena tidak ingin kesepian, tidur sendirian di apartemen juga membuatku takut.
Pasalnya saat hari ketiga tanpa Seulgi, aku melihat bayangan dan mendengar suara aneh yang keluar dari balkon. Aku takut, bahkan sampai terjaga semalaman. Bagaimana kalau itu adalah orang jahat? Atau mungkin hantu? Bukan hanya malam itu saja, namun aku mendengar suara aneh itu lagi di malam berikutnya. Maka dari itu aku meminta Taeyeon unnie untuk menampungku selama beberapa hari dirumahnya. Aku juga sudah memasang CCTV di sekitaran balkon untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi.
Seulgi belum tahu masalah ini. Aku hanya tidak ingin mengacaukan pekerjaannya kalau aku memberitahunya. Biarlah ini menjadi masalahku sementara waktu. Setelah ia pulang, aku akan dengan segera memberitahunya.
"Irene-ah, pekerjaanmu sudah selesai? Kalau sudah ayo kita pulang."
Solar mendekati mejaku sambil menenteng tas tangannya. Aku mengangguk kecil sebagai balasan. Setelah membereskan barang-barang, aku berdiri dan menyusul Solar.
"Sepertinya aku akan menginap di rumah Taeyeon unnie lagi malam ini." aduku pada Solar ketika kami sudah berada diluar kantor.
Gadis itu mengernyit. "Bukankah Seulgi-ssi pulang hari ini?"
Menghela napas dalam, aku menunduk lesu. "Tidak jadi. Dia menundanya sampai tiga hari kedepan."
Solar menatapku dengan tatapan iba. Aku tahu wajahku memang patut dikasihani. Selama hampir setengah bulan aku ditinggal oleh kekasihku sendiri. Padahal biasanya kami berdua selalu menempel bagaikan perangko.
"Aku turut prihatin, Rene." Solar menepuk pundakku.
Kedua mataku menatapnya tajam. Gadis itu mengatakannya seolah ini musibah saja. Lalu pandanganku mulai melunak dan aku menghela napas lagi. Setelah dipikir, apa yang Solar katakan memang benar. Ini musibah. Tiga hari lagi tanpa Seulgi itu musibah.
KAMU SEDANG MEMBACA
24/7 [KSG X BJH] ✔
Fanfiction[BOOK 1] [FINISHED] Just seulrene living together as a girlfriend Start : 2019, June 27 End : 2019, November 21 [BOOK 2] [FINISHED] Their story still goes on Start : 2019, December 11 End : 2020, May 04