Yeri memainkan kukunya diatas pangkuan ketika Seulgi mengendarai Amanda seperti pembalap Formula 1. Ingin sekali Yeri menegur, namun dia tidak memiliki nyali. Yeri paham jika sekarang wanita disampingnya dalam keadaan panik. Dan kepanikannya menyalur kedalam dirinya.
Tentu saja!
Yeri masih sayang nyawa.
Jika Seulgi terus-terusan memacu kecepatan, bukan tidak mungkin mobil akan kehilangan keseimbangan lalu menabrak sesuatu. Yeri melirik Seulgi sekali lagi. Dia mendesah kasar sebelum akhirnya memutuskan untuk berbicara.
"Unnie, bisa kurangi kecepatan?" pinta Yeri menggunakan font kecil.
Mendengar itu, Seulgi mulai tersadar dengan apa yang ia lakukan. Perlahan namun pasti, kecepatan mobil Seulgi menurun.
"Maaf." ucapnya bersalah.
"Tidak apa-apa, unnie. Aku mengerti kau sedang panik."
🎶 You got me feeling like a psycho psycho~ 🎶
Keduanya menatap satu sama lain ketika lagu milik Red Velvet terputar. Itu adalah nada dering ponsel Seulgi. Wanita bermarga Kang menepikan mobil di bahu jalan sebelum meraih ponselnya untuk mengangkat panggilan.
Jantungnya berdetak cepat saat ia melihat siapa yang memanggilnya. Buru-buru Seulgi menggeser ikon berwarna hijau di layar.
"Yah, kalian dimana?! Kau tidak sedang merencanakan makan malam diluar tanpaku, bukan?!"
Seulgi mendengar suara teriakan di seberang. Kalau ini hari biasa, dia mungkin akan menjauhkan ponsel sesegera mungkin dari telinga.
"Kau dimana?" Seulgi balik bertanya, nada terdengar serius.
"Harusnya aku yang menanyakan itu, CEO Kang Yang Terhormat. Kalian dimana?"
"Kau dimana?" ulang Seulgi, mulai tak sabar.
"Kau yang dimana, Seulgi? Kalau kalian benar-benar merencaㅡ"
"JAWAB AKU, JOOHYUN!"
Tidak ada jawaban. Mungkin Irene merasa terkejut karena isterinya tiba-tiba berteriak. Seulgi mendesah seraya memijit keningnya begitu menyadari kesalahannya.
"Maafkan aku. Apa kau dirumah sekarang?"
"Y- Ya."
"Aku dan Yeri akan pulang sekarang. Sampai nanti."
Seulgi tidak menunggu balasan Irene di seberang dan langsung mematikan panggilan. Wanita itu bergegas melajukan Amanda kembali menuju kediaman mereka. Tidak ada yang membuka percakapan selama perjalanan pulang. Yeri masih sedikit takut sehabis melihat Seulgi berteriak marah saat menerima panggilan. Sosoknya yang konyol dan random, Yeri tidak lagi bisa merasakannya. Dan itu, mengirimkan getaran di sekujur tulangnya. Seulgi, terlihat menakutkan saat ini.
Tidak butuh waktu lama bagi keduanya sampai di kediaman Kang. Setelah memarkirkan Amanda di garasi, Seulgi berjalan cepat masuk kedalam rumah tanpa memedulikan Yeri. Gadis Kim tidak mempermasalahkannya. Sebaliknya, Yeri justru memaklumi sikap sang CEO.
"Kang Joohyun!" Seulgi berteriak memanggil sang isteri.
Irene, yang saat ini berada di pantry, bergegas menuju sumber suara. Dapat ia lihat isterinya datang dari arah pintu masuk, menggunakan kaos bergambar mickey mouse yang dibalut jeans jacket, dengan bawahan celana training yang mulai usang. Celana favorit Seulgi yang bahkan memiliki jahitan karena terlalu sering dipakai. Keningnya mengernyit mengetahui busana tersebut merupakan busana rumahan sang isteri.
KAMU SEDANG MEMBACA
24/7 [KSG X BJH] ✔
Fanfiction[BOOK 1] [FINISHED] Just seulrene living together as a girlfriend Start : 2019, June 27 End : 2019, November 21 [BOOK 2] [FINISHED] Their story still goes on Start : 2019, December 11 End : 2020, May 04