Lim kini tengah bersiap akan kekantor. Namun tak seperti biasa, istrinya masih betah merebahkan dirinya diatas ranjang. Lim yang sudah siap kini mendekati istrinya dan mengusap lembut pipinya.
"Sayang, aku berangkat kantor nee.." ucap lim lembut. Namun jennie masih betah memejamkan matanya sambil memeluk guling. Lim mengecup pipi jennie lalu segera berangkat ke kantor.
Jennie membuka matanya yang ternyata sedari tadi sudah bangun. Namun ia masih kesal dengan lim membuatnya memilih pura-pura tidur untuk menghindari interaksi dengan suaminya pagi ini.
"Dasar tidak peka. Awas saja kalau benar perempuan itu selingkuhanmu. Akan aku gantung kamu lim..." ia pun bangkit dan ke kamar mandi membersihkan dirinya.
Lim sudah sampai dikantor. Ia segera memasuki ruangannya dan mulai bekerja.
"Pagi Mr. Ini jadwal anda dalam seminggu kedepan. Setelah itu anda bisa mengosongkan jadwal selama sebulan." Ucap lucy memberikan sebuah map pada lim. Lim pun tersenyum bahagia, akhirnya ia bisa mewujudkan semuanya.
"Dan ini 2 tiket ke seville. Masalah hotel dan yang lainnya sudah aman Mr." Sambungnya lagi.
"Terima Kasih lucy. Kau bisa kembali bekerja." Ucapnya masih dengan senyuman yang terlihat bahagia. Ia bersandar dikursi kebanggaannya dan tak sabar menunggu waktu itu datang.
Jennie sedang duduk bersantai sambil menonton film diruang tv. Ia merasa bosan karna sehari-hari hanya itu saja yang dilakukannya. Tiba-tiba, salah satu maid menghampirinya...
"Maaf Nyonya Manoban, nona somi mencari anda didepan." Ucap sang maid. Jennie pun mengangguk dan menghampiri somi.
"Somi.. sama siapa..?" Tanya jennie.
"Sendirian. Aku ingin mengajakmu shopping. Apa kau mau..?" Tawar somi padanya. Jennie langsung mengangguk menerima tawaran somi.
"Sebentar aku ganti baju dulu." Ucapnya lalu pergi ke kamar. Selesai mengganti baju ia menghampiri somi dan mereka berangkat menuju mall.
"Jiyoon gak ikut..,?" Tanya jennie. Somi menggeleng dan terkekeh.
"Jika jiyoon ikut kita takkan jadi belanja. Aku minta suho untuk menjaganya selagi aku pergi." Ucap somi. Jennie hanya mengangguk menanggapinya.
"Kau sudah pamitkan pada lim..? Kalau belum bisa-bisa aku dibunuhnya karna menculikmu.." ucap somi terkekeh. Jennie hanya tersenyum tipis, pasalnya ia memang tak ada minta izin pada lim. Ya, ia masih kesal dengan lim dan mengingat semua omongan tzuyu.
Mereka telah sampai di salah satu pusat perbelanjaan di florida, aventura mall. Somi dan jennie pun mulai berkeliling untuk berbelanja. Jennie sudah pasti memasuki chanel store, brand favoritenya. Ia langsung menyerbu salah satu tas keluaran terbaru chanel.
KAMU SEDANG MEMBACA
Perfect Soul 2
RomanceLanjutan dari cerita jennie dan lim. Setelah menikah, jennie merasa tenang karna ia tak jauh lagi dari limario, suami tercintanya. Namun ternyata setelah pernikahan kebahagiaan yang dia dapatkan tak seperti yang ia bayangkan. Ditambah hadirnya sese...