🍓6

9.6K 448 5
                                    





Ia terus menurunkan ciumannya hingga ke perut rata jennie. Dimainkannya lidahnya disekitar pusar jennie sambil satu tangannya berusaha menurunkan celana tidur jennie. Jennie menggelinjang saat lidah lim memutar di sekitar pusarnya. Lim berhasil membuka celana tidur  jennie dan tangannya membelai lembut paha bagian dalam sang istri. Jennie mulai tak tenang dengan perlakuan suaminya dan desahannya semakin terdengar.

Ia kembali mencium bibir jennie sambil jarinya menggesek area sensitif jennie yang masih tertutup cd. Ciumannya kembali turun hingga ke leher dan menjalar ke area telinga. Ia menjilat telinga jennie hingga jennie mendesah menerima rangsangan itu.

"Aahhh... limmhh...."

Tangannya masih tak diam dibawah sana, Terus bergeriliya dengan ciumannya yang sudah turun ke payudara sang istri. Ia kembali menghisap payudara jennie, memainkan putingnya dengan lidahnya bergantian bagian kanan dan kirinya.

Puas bermain disana, ciumannya turun ke perut jennie dan semakin turun hingga kini ia bermain di paha bagian dalam sang istri. Jennie merasakan geli yang luar biasa saat lim mengecup dan menghisap pahanya. Hingga ia perlahan menurunkan cd jennie, satu-satunya kain yang masih melekat dalam tubuhnya membuat jennie kini sudah full naked. Lim memandangi area sensitif jennie yang sudah basah.

Jennie yang ditatap seperti itu pun malu hingga dia menutupi bagian sensitifnya dengan merapatkan pahanya.

"Kenapa sayang..?" Tanya lim padanya. Jennie masih diam sambil menggigit jari telunjuknya.

"Malu..." jawabnya pelan. Lim tersenyum lalu bangkit dari ranjang. Ia membuka kaosnya dan celanannya tanpa melepaskan pandangannya ke jennie. Ia juga menanggalkan boxernya dan yang terakhir cd nya hingga ia juga full naked. Jennie membulatkan matanya melihat penis lim yang sudah tegak sempurna dengan tonjolan urat yang membuatnya sedikit takut.

Kini lim kembali menindih jennie sambil mengusap lembut lengannya..

"Kamu takut sayang..?" Tanya lim padanya. Jennie kembali diam sambil memainkan puting di dada bidang lim membuat lim mengerang nikmat.

"Anni... milikmu sepertinya terlalu besar. Apa muat nanti masuk ketempatku boo..?" Tanya jennie polos. Lim terkekeh lalu mengecup bibir jennie.

"Jangan khawatir nee.... aku akan melakukannya dengan pelan." Ucap lim. Jennie pun tersenyum lalu lim melanjutkan aksinya. Ia kembali merangsang jennie dengan menghisap puting jennie agar semakin basah dibagian intim jennie dan ia juga menggesek-gesekkan kepala penisnya di vagina jennie hingga jennie mendesah...

"Mmh... aaahhh.... gelii boo....." desahnya saat kepala penis lim digesekkan ke klitorisnya. Jennie merasakan sensasi geli hingga ia bergerak kesana kemari.

Dirasa milik jennie sudah basah, lim membuka paha jennie dengan lebar meletakkan kedua kaki jennie disamping pinggulnya dan memposisikan penisnya ke lubang vagina jennie. Sebelum memulai, ia memandang jennie yang sedang menggigit jarinya.

"Kau siap sayang..?" Tanya lim padanya. Jennie mengangguk pelan dan lim tersenyum padanya. Perlahan, lim mulai mendorong penisnya masuk kedalam lubang vagina jennie. Jennie meringis sambil meremas sprei tempat tidur mereka karna merasakan penis lim mulai masuk. Lim bermain dibibir jennie untuk menenangkannya sambil terus memajukan pinggulnya perlahan.

Lim juga menghisap buah dada jennie yang menjadi bagian favoritenya. Ia menghisap dan menjilat puting jennie hingga jennie mendesah menikmatinya dan terus mendorong pinggulnya hingga penisnya masuk seluruhnya ke lubang vagina jennie.

"Ahhh......" desah lim sambil mendongakkan kepalanya menikmati penisnya yang masuk ke lubang vagina jennie. Jennie juga mendesah saat merasakan sesuatu yang menghantam rahimnya dan sedikit rasa perih dibawah sana.

Perfect Soul 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang