Malam ini keluarga Tuan Kim mengadakan pesta barbeque ditaman mansionnya. Tampak disitu bambam dan rose, juga suho dan somi membawa jiyoon meramaikan acara itu. Seperti biasa, Lim dan Bambam bertugas menyiapkan bumbunya, Tuan Kim dan Suho tampak sibuk membakar daging.
Eomma Jennie dan jisoo menyiapkan tatanan meja makan, juga rose dan somi menyiapkan cemilan dan minuman. Sementara kim bertugas menjaga jihoo, jiyoon dan woojin.
"Aish mengapa harus aku yang menjaga mereka..." gerutunya sambil memantau anak-anak itu bermain.
"Jangan menggerutu oppa. Ini keputusan jisoo eonnie. Oppa mau membantah hmm..?" Ejek jennie sambil terkekeh. Sementara kim hanya mendengus kesal mendengar ejekan jennie. Jennie hanya menonton dan dibebas tugaskan dari pekerjaan. Ia hanya duduk santai sambil menggendong key dan memperhatikan bayi lainnya bermain. Jiyoon dan jihoo bermain lego sementara woojin hanya duduk dikereta bayi sambil memainkan mainan bayinya.
"Cha, dagingnya sudah matang." Ucap tuan kim, suho langsung mengangkat dagingnya dan menatanya diwadah lalu diserahkan pada sang istri. Setelah dagingnya matang, somi dan jisoo menata dagingnya dimeja. Sedangkan rose masih sibuk menikmati cemilan ditangannya.
"Sudah lapar...?" Tanya lim pada jennie yang duduk memangku key, yang ditanya pun mengangguk manja pada suaminya. Kim yang saat itu disebelah jennie hanya memutar bola matanya malas melihat jennie yang kembali menjadi kucing manja.
"Anak popoo bobo aja hmm...?" Tanya lim sambil menatap gemas key yang masih tertidur. Ia hendak memegang pipi key, namun jennie memukul tangan suaminya membuat lim mengurungkan niatnya.
"Tangannya kotor popoo... jangan pegang key dulu.." ucap jennie dengan wajah horornya. Sementara kim sudah tertawa melihat lim menderita.
"Mianhae. Cha kita makan..." ucapnya mengajak jennie bergabung ke meja makan. Jennie pun berjalan pelan menuju meja makan dan lim mendorong kereta bayi woojin mengikuti jennie.
Mereka pun tengah menyantap makanan yang tersaji. Tampak wajah bahagia mereka semua terutama Eomma Jennie. Ia sangat-sangat bahagia melihat keluarganya utuh seperti ini.
"Selamat untuk kehamilanmu somi, ah rasanya baru kemarin eomma lihat jiyoon masih digendonganmu." Ucap eomma jennie. Ya, somi kini tengah hamil anak keduanya hasil pernikahan dengan suho. Usia kandungannya sudah menginjak 4 bulan dan masih juga sering mengidam.
"Nee eomma. Ah aku sangat senang akhirnya bisa hamil lagi. Untungnya suho sabar denganku yang sering mengidam." Ucapnya lalu menatap suho yang juga tersenyum kearahnya.
Malam itupun mereka menikmati pesta kecil bersama-sama. Tampak keluarga yang sangat bahagia berkumpul disana. Kim nampak berbisik pada tuan kim membuat jisoo curiga pada suaminya.
"Ada apa babe...?" Tanya jisoo mengagetkan kim. Kim hanya tersenyum bodoh lalu menggelengkan kepalanya.
"Aniyo babe. Bisnis dengan appa." Ucapnya sambil terkekeh. Sementara jisoo yang kesal hanya bisa berdecak sebal pada kim. Terlihat lim dengan telaten menyuapi jennie. Dipotongnya daging dengan ukuran kecil dan meniupkan daging panas itu agar jennie tak merasakan panasnya.
Masih sibuk mereka makan dengan tenang, tiba-tiba seseorang hadir mengagetkan mereka.
------------------------------------------------------------------
Pria berkebangsaaan swiss itu masuk keruangan joy dengan santainya membuat joy kaget. Hampir saja ia memaki orang yang seenaknya masuk keruangannya, namun ia mengurungkan niatnya melihat siapa orang yang datang itu.
"Hah, ada perlu apa kau..?" Tanya joy sinis. Pria itu hanya menatap remeh joy lalu menyandarkan dirinya di kursi.
"Aku ingin menemui istriku. Dimana dia..?" Tanya pria itu dengan tatapan tajamnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Perfect Soul 2
RomanceLanjutan dari cerita jennie dan lim. Setelah menikah, jennie merasa tenang karna ia tak jauh lagi dari limario, suami tercintanya. Namun ternyata setelah pernikahan kebahagiaan yang dia dapatkan tak seperti yang ia bayangkan. Ditambah hadirnya sese...