Perfect Soul 2

🍓5

Setelah memperbaiki hubungan mereka, lim dan jennie kini kembali ke florida untuk prepare sebelum berangkat ke seville. Jennie merengek agar suaminya menurutinya untuk liburan ke seville membuat suaminya tak bisa mengelak. Lim menuruti kemauan jennie.

Jennie dari tadi tak melepaskan pelukannya pada suaminya. Ia memeluk suaminya possesive agar semua orang tak ada yang melirik suami tercintanya itu. Bahkan ketika kini mereka berada di jet pribadi lim, jennie duduk dipangkuan lim hingga tertidur. Lim yang melihat sang istri tertidur segera memindahkan jennie ke ranjang yang ada di kamar dan ia ikut merebahkan dirinya disamping sang istri sambil memeluknya.

Setelah perjalanan sekitar 15 jam, mereka tiba di florida dan langsung menuju mansion lim. Lim langsung menggendong jennie yang tertidur membawanya ke kamar dan membersihkan tubuh jennie hingga menggantikan pakaian istrinya dengan pakaian tidurnya. Dan ia pun ikut merebahkan dirinya disamping  sang istri karna lelah.

Pagi hari jennie terbangun lebih dulu dan melihat lim masih tertidur nyenyak didepannya. Ia tersenyum melihat wajah rupawan suaminya dan tangannya terulur untuk mengusap lembut pipi suaminya. Ia mengecup singkat bibir lim lalu membersihkan dirinya dan turun membuatkan sarapan untuk sang suami tercinta.

Selesai membuat sarapan, jennie naik berniat membangunkan lim untuk bangun. Dan ternyata lim sudah bangun dan baru selesai mandi. Jennie tersenyum lalu menghampiri suaminya dan memeluknya.

"Sarapan yuk..." ucap jennie pelan sambil menciumi bahu suaminya. Lim yang sedang mengusap lembut rambut jennie kini mengurai pelukan mereka dan menatap jennie dengan penuh cinta. Jennie yang ditatap seperti itu jadi malu dan menyembunyikan wajahnya di dada suaminya hingga membuat lim terkekeh.

"Aku natap kamu mau minta morning kiss, kenapa malah sembunyi hmm..?" Tanya lim pada jennie. Jennie hanya menggeleng sambil terus memeluk lim dengan erat.

"Gamauuu maluuu...." ucapnya dengan wajah yang masih disembunyikan. Lim semakin gemas melihat tingkah istrinya. Dengan cepat ia langsung menggendong jennie membuat sang istri meronta minta diturunkan diiringi dengan tawa lepasnya.

Lim yang menggendong istrinya ikut tertawa lalu menjatuhkannya di ranjang. Kini jennie sudah tepat berada dibawahnya. Satu tangannya menahan tubuhnya yang menindih jennie dan satu tangan lagi terulur mengusap lembut pipi gembul sang istri. Jennie yang diperlakukan seperti itu pipinya bersemu merah. Lim kini mendekatkan wajahnya hingga bibir mereka bersentuhan.

Dimulai dengan saling melumat hingga bertukar saliva dan permainan lidah yang cukup liar. Jennie yang dibawah kungkungan sang suami juga tak mau kalah ikut mengimbangi permainan lim yang mendominasi.

Setelah peperangan lidah beberapa menit, lim melepas pagutan mereka dan memandangi jennie yang menutup matanya. Ia meniup wajah sang istri membuat jennie memicingkan matanya. Ia tertawa melihat ekspresi sang istri yang wajahnya terlihat lucu.

"Sarapan dulu boo... nanti kamu sakit.." ucap jennie dengan memandang wajah lim. Lim pun tersenyum lalu membantu jennie bangkit dan turun untuk sarapan bersama.

Mereka sudah dimeja makan dan sarapan dengan tenangnya. Lim menikmati masakan sang istri yang membuatnya semangat untuk sarapan.

"Sayang, ini kita cuma ke seville aja..?" Tanya lim.

"Iya boo... emang mau kemana lagi.?"

"Aku kan libur panjang sayang... kamu yakin cuma mau ke seville..? Nggak mau kemana lagi gitu.." tanya lim membuat mata jennie berbinar binar. Ia tampak berfikir akan kemana tempat yang ingin ia kunjungi setelah seville.

"Aku mau ke santorini lalu ke bali..." jawab jennie dengan girang. Lim langsung kaget, pasalnya ia harus pergi ke benua eropa lalu ke benua asia. 2 tempat yang sangat jauh.