RESET [BLACKPINK]

26

Perempuan dengan kaus ungu serta rambut yang dibiarkan tergerai itu tampak duduk santai sembari membaca sebuah buku ditangannya.

Ia terlihat begitu fokus pada deretan per kalimat.

"Lagi baca apa Jis?" Tiba-tiba seseorang dengan segelas coffe ditangannya mengambil duduk disebelah Jisoo.

"Ini," Jawab Jisoo dengan memperlihatkan sampul buku berwarna coklat tua.

"Oh," Seseorang yang duduk disamping Jisoo itu adalah Tante Manoban, ia menaruh gelasnya, lantas duduk lebih mendekat,"Tante tau pasti semua ini sulit untuk kamu, tapi tante yakin, kamu pasti bisa melewatinya,"

Jisoo yang awalnya menunduk, perlahan mulai menoleh dan menatap Tante Manoban.

Perempuan paruh baya itu mengenggam jemari Jisoo, "Kamu kalau butuh bantuan, tante siap membantu pemulihan ingatan kamu,"

Jisoo masih diam.

"Mungkin kamu mulai merasa kesepian di rumah ini, adik-adik kamu sudah sibuk dengan dunianya sendiri,"

"Mereka kerja tante,"

"Iya tante tau kok, maksud tante, kalau kamu butuh bantuan apa-apa, kamu bisa minta tolong ke tante, daripada kamu merepotkan adik-adik kamu yang sibuk dengan pekerjaannya,"

Lantas Jisoo mengangguk, "Makasih tante,"

"Oh iya, ikut tante mau?"

"Kemana?"

"Kita jalan-jalan gimana?"

"Jalan-jalan tante?"

Tante Manoban mengangguk, "Daripada kamu kesepian di rumah, mending kita jalan-jalan, sekaligus refreshing, siapa tau ingatan kamu mulai kebuka dikit-dikit,"

Jisoo tampak berpikir.

"Kalau kamu cuma diem terus-terusan di rumah, gimana bisa cepat pulih ingatan kamu?" Tante Manoban berusaha meyakinkan, "Siapa tau pas jalan-jalan kamu ingat kalau tempat itu pernah kamu datangi,"

Jisoo merasa bimbang, ia ingin, tapi disisi lain ia juga takut. Ucapan Rose tentang Tante Manoban yang jahat itu masih terngiang dipikirannya.

"Nanti Tante yang ijinin ke Jennie, kamu nggak perlu khawatir,"

Seperti tau apa yang dipikiran Jisoo, Tante Manoban langsung melempar pernyataan.

Hal ini membuat Jisoo menganggukan kepala.

"Nah gitu dong, bentar ya tante siap-siap dulu,"

••••

Sebuah taman luas dengan danau diujungnya tampak begitu indah, langit sore terlihat sedikit mendung membuat suasana semakin terasa tenang. Tak banyak orang yang datang mengunjungi, hanya beberapa pasangan yang sedang berjalan-jalan santai, atau keluarga kecil yang sedang menemani buah hatinya bermain.

"Kamu suka?"

Jisoo mengangguk, ia begitu terpesona dengan taman indah itu.

"Sudah pernah kesini?"

Kali ini ia menggeleng.

"Kenapa belum? Padahal tempat ini tidak terlalu jauh dari rumah,"

"Aku masih takut tante kalau keluar sendiri, kalau sama adik-adik masih belum sempat,"

Tante Manoban meraih lengan Jisoo, lantas menggandengnya, "Mulai sekarang, tante yang akan ajak jalan-jalan kamu, kita keliling ke tempat-tempat bagus,"

"Beneran tante?"

Ia mengangguk, "Oh iya, kalau kamu ada yang ingin dituju, boleh kok kita kesana,"