23. 상한 마음 [Patah Hati]

3.6K 675 46
                                    

Upnya hari ini ya gengss, besok ga update soalnya.

Tapi santai.... Jumat update lagi kok😊

Play mulmed
(i will come to you like the first snow - Ailee)
Atau bisa play lagu sedih apapun biar ena🌚

Jangan lupa tekan bintangnya dulu yaa ↙️💕
....

Setelah pembicaraan serius antara Jennie dan Taehyung, entah mengapa hari terasa berlalu begitu cepat. Jennie menatap pria yang kini tersenyum dengan tampannya tepat di depan pintu flatnya.

"Halo nona kekasih, sudah siap berangkat?" tanya Taehyung masih dengan senyuman di wajahnya. Pria itu mengulurkan tangannya kepada wanita itu, dan Jennie hanya mendengus geli sebagai respon. "Kita harus menjadi pasangan paling romantis di acara nanti, ayo terima uluran tanganku!" ujar Taehyung dengan soknya.

Meski dengan setengah hati, akhirnya Jennie menerima uluran tangan Taehyung dan membiarkan dirinya berjalan bersebelahan bersama pria itu hingga naik ke mobil.

"Tersenyumlah sedikit, Jennie-ah. Kau terlihat seperti menahan kentut sekarang," ujar Taehyung mengejek wanita itu.

"Diamlah!" sahut Jennie sinis. Pria di sebelahnya ini tentu saja bisa mengatakan hal itu lantaran ini adalah acara sahabatnya sendiri. Lalu bagaimana dengan Jennie nantinya? Orangnya yang mana saja tidak tahu, apalagi mengenalnya dengan baik.

Mendengar nada sewot dari gadis di sebelahnya itu membuat Taehyung tertawa. "Ya, aku hanya ingin membuatmu lebih relax. Kau tahu? Jika kau terlalu memikirkannya, kau malah akan merasa canggung nantinya." Taehyung menatap Jennie dengan seulas senyum tipis. "Lagipula, dulu saat pertama kali kau menemuiku, kau tampak bar-bar sekali seolah tak ada satupun yang bisa membuatmu gentar."

"Itu karna aku begitu membencimu saat itu," sahut Jennie.

"Saat itu?" ulang Taehyung. "Lalu sekarang tidak lagi?" tanya pria itu seraya memajukan wajahnya untuk menggoda Jennie.

Akibat ulahnya, Jennie jadi salah tingkah sendiri. "Y-Ya! Menyingkirlah!" seru wanita itu seraya memalingkan wajahnya ke arah luar.

Taehyung tersenyum menatap Jennie. Tidak, bukan sebuah miring, melainkan sebuah kurva tulus yang membentuk belah bibirnya. Entah mengapa, tiba-tiba saja Taehyung bersyukur bisa bertemu dengan Jennie saat itu.

---

"Pastikan kali ini-" Taehyung menatap Jennie lekat. "-Kau tidak membuatku khawatir lagi, Jennie-ah."

Taehyung turun dari mobil dan berjalan dengan penuh karisma menuju pintu mobil yang satunya untuk membukakan pintu bagi Jennie. Puluhan blitz kamera langsung silih berganti memotret keduanya hingga masuk ke dalam gedung.

"Kau mau kemana?" tanya Jennie menahan lengan Taehyung yang baru saja akan melangkah meninggalkannya.

Taehyung menatap Jennie dengan teduh. "Aku hanya sebentar, hanya ingin mencari sahabat-sahabatku. "Tunggu di sini dan jangan kemana-mana, arra?" ujar Taehyung.

Ucapannya lantas mendapat anggukan patuh dari Jennie. Tentu saja wanita itu tidak ingin kejadian yang sama terulang lagi seperti saat itu. "Jangan lama!" ucap Jennie yang dibalas kekehan oleh Taehyung.

"Siap, nona!" sahutnya. Pria itu mengusap pelan puncak kepala Jennie sebelum meninggalkan wanita itu untuk mencari sahabat-sahabatnya. Dia ingin mengenalkan Jennie kepada mereka secara sekaligus, maka dari itu dia ingin mengumpulkan ketiga sahabatnya itu terlebih dahulu.

The Truth Untold | Complete (✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang