Tolong baca baik-baik author's note di akhir bab yaa~❤
Play Mulmed
(Empty - Paul Kim)
.....
Taehyung memejamkan kelopak matanya sambil menahan pusing yang menggerogoti kepalanya. Iringan musik yang memekakkan telinga seolah tak terdengar sama sekali olehnya. Pikirannya begitu kalut disertai rasa kecewa yang luar biasa dalam dirinya. Pria yang sudah dia anggap sebagai kakaknya sendiri berkhianat di belakangnya. Kim Namjoon, pria yang selama ini selalu ia percaya ternyata adalah dalang dari awal penderitaannya.
"Taehyung-ssi?" Seorang wanita mendatangi pria yang tampak begitu frustasi di atas sofanya.
Taehyung membuka matanya dan menatap wanita yang baru saja mengajaknya bicara. "Heebin?"
"Ya, ini aku. Sudah lama tidak kemari. Ada apa denganmu?" tanya wanita itu.
Taehyung menggeleng sebagai jawaban dan kembali memejamkan matanya. Responnya yang dingin membuat Heebin mencebikkan bibirnya. Pria yang selama ini selalu bersikap manis padanya ini sudah benar-benar berubah. Wanita ini rasa semua karena kekasih pria ini yang sangat cantik itu.
Ia tersenyum miring dan menatap Taehyung. Sebuah ide tiba-tiba muncul di kepala gadis licik itu. Ia mendekat ke arah Taehyung dan bergelayut manja pada pria itu.
"Taehyung-ssi..." panggilnya dengan lembut. Ia memainkan telunjuknya pada dada bidang Taehyung dan memandang pria itu dengan seduktif. "Ingin bermain denganku sebentar? Mungkin bisa menghilangkan stresmu."
---
Jennie menghela napasnya sebaik dirinya membuka pintu flatnya, pemandangan ruang tamu yang sepi dengan cahaya minim segera menyambut matanya. Dokter cantik itu melangkahkan pelan kakinya ke dalam setelah melepas sepatunya dan meletakkannya di rak yang ada di dekat pintu.
Jennie menghempaskan tubuhnya pada sofa dan meregangkan badannya di sana. Matanya terpejam dengan helaan napasnya yang kembali terdengar. Hari ini begitu melelahkan setelah ia seharian menemani Lisa yang berburu kamera digital untuk keperluan vlog-nya. Jelas saja, seorang travel vlogger sepertinya tentu memerlukan kamera sebagai pendukung pekerjaannya.
Jennie baru saja akan beranjak dari duduknya untuk membersihkan diri sebelum sebuah panggilan masuk dari ponselnya menginterupsinya. Jennie mengerutkan keningnya, siapa yang bertelepon malam-malam begini?
Ketika tangannya terulur meraih ponselnya, ternyata itu dari nomor tidak dikenal.
"Yeoboseyo?" Jennie membuka suara.
"Apa kau kekasih Kim Taehyung?"
Alis Jennie berkerut bingung. "Ne?" tanyanya mencoba meyakinkan pendengarannya.
"Tuan Kim sekarang tengah ditawan. Jika kau ingin ia masih bernyawa, datang ke distrik hwayang dan temui dia di sini."
"N-ne?" Jennie membulatkan matanya kaget. "Y-ya! Siapa kau?!" tanya Jennie dengan nada bicaranya naik satu oktaf.
"Datang kemari atau priamu mati di tangan kami malam ini?"
"Ya! Lepaskan dia atau kau kulapor polisi?!" ancam Jennie. Seluruh saraf otaknya seolah tumpul sehingga ia sendiri tidak tahu mesti berbuat apa.
"Kami akan menunggumu sampai pukul 23.59. Jika kau datang, maka nyawa kekasihmu akan aman. Tapi jika tidak, kau tahu sendiri apa akibatnya, nona." Terdengar tawa sinting sebelum panggilan itu tiba-tiba saja diakhiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Truth Untold | Complete (✔)
Фанфикшн[Trailer Tersedia | Baku] -TaeJenKook- Dalam semilir suasana yang menghangat, tidak ada seorang pun di antara mereka yang tahu bahwa isi hati Taehyung dan Jungkook sebenarnya sama. Mereka sama-sama menyukai wanita yang berada di hadapan mereka itu. ...
