Play Mulmed
(It Has To Be You - Yesung)
...
Jennie mendudukkan dirinya di bawah sebuah pohon rindang. Ia kelelahan ketika ia, Jungkook, dan kedua orangtuanya selesai bermain di sebuah taman rusa. Ia melihat dari kejauhan bagaimana Jungkook dan kedua orangtuanya tampak begitu semangat memberi makan rusa-rusa yang ada di sana. Sebuah senyuman tersungging di wajah manisnya.
Ponselnya tiba-tiba berdering dan membuatnya spontan mencari benda pipih itu di dalam tasnya.
Tae is calling...
"Yeoboseyo? Apa kau sedang sibuk?" Taehyung bertanya sebaik Jennie mengangkat panggilannya.
"Tidak, aku sedang tidak sibuk. Kenapa mendadak menelepon?" tanya Jennie heran.
"Rindu."
Jennie mendengus geli mendengar jawaban Taehyung satu itu. "Simpan rindumu, tuan. Kita bahkan baru tidak bertemu satu hari."
Terdengar kekehan pelan dari seberang sana. "Memangnya tidak boleh merindukan kekasih sendiri?"
"Berhentilah menggodaku, tuan mesum!" ujar Jennie yang membuat Taehyung kembali tertawa. "Kau sendiri memangnya tidak sibuk? Kapan kau kembali, eoh?"
"Aku sedang break makan siang. Aku masih akan di sini beberapa hari ke depan. Kau juga merindukanku rupanya."
"Siapa bilang?" bantah Jennie tidak terima.
"Aku."
"Dasar menyebalkan!" ketus Jennie dengan nada yang begitu menggemaskan di telinga Taehyung.
"Aku jadi semakin merindukanmu," ujar Taehyung pelan. "Apa aku pulang sekarang saja ya?"
"Jangan gila!" omel Jennie sambil memutar bola matanya malas. "Nekat sekali sih meninggalkan pekerjaanmu demi aku."
"Tentu saja. Aku harus mengutamakan calon istriku daripada pekerjaan."
Jennie mendecih sinis namun tersenyum setelahnya. "Dasar si mesum perayu!"
Taehyung tertawa sebagai respon. "Kau sedang ada dimana?" tanyanya.
"Sedang di taman Rusa bersama orangtuaku dan Jungkook," jawab Jennie riang.
"Jungkook?" ulang Taehyung.
Jennie mengangguk meski Taehyung tidak melihatnya. "Eung. Jungkook sedang memberi makan Rusa dengan appa dan eomma. Mereka terlihat akrab. Aku senang melihatnya," ujar Jennie jujur.
"Kalian pergi bersama?"
"Iya," jawab Jennie. Wanita itu menatap senang dan balas melambai ke arah Jungkook yang baru saja melambai ke arahnya. "Jungkook bahkan baru saja melambai ke arahku. Seperti tahu saja sedang dibicarakan," tambahnya sambil terkekeh pelan.
Taehyung mengeratkan pengangannya pada ponsel di tangannya. Pikirannya seketika dipenuhi hal-hal negatif.
Ia mulai berpikir bahwa ucapan Jungkook hanya tipuan. Ia tidak benar-benar melihat Yerin. Itu hanya karangannya agar Taehyung dan Jennie berjauhan dan dia bisa mendekati Jennie dengan leluasa. Percik kekesalan membuncah dalam dirinya. Ia tidak suka Jennie berdekatan dengan Jungkook, apalagi jika sahabatnya itu sampai memiliki hubungan yang dekat pula pada orangtua Jennie.
"Taehyung? Apa kau masih mendengarku?" tanya Jennie.
Taehyung mengerjapkan matanya beberapa kali sebelum menjawab. "Eoh? I-iya, aku masih mendengarmu."
KAMU SEDANG MEMBACA
The Truth Untold | Complete (✔)
Fanfic[Trailer Tersedia | Baku] -TaeJenKook- Dalam semilir suasana yang menghangat, tidak ada seorang pun di antara mereka yang tahu bahwa isi hati Taehyung dan Jungkook sebenarnya sama. Mereka sama-sama menyukai wanita yang berada di hadapan mereka itu. ...
