Play Mulmed
(I miss you - Soyou)
-kalo bisa di playback sampe
chapter ini habis ya-
...
"Ayo dorong lebih kencang! Iya, begitu!" seru Jennie seraya tertawa kencang di atas ayunan yang didorong oleh Taehyung. Rasanya sangat menyenangkan, persis seperti yang pernah ia rasakan sebelumnya pada Wonwoo pada masa awal pacaran.
Ah... Lagi-lagi pria Jeon itu.
Peduli setan dengan ancaman itu. Jennie tidak akan takut pada pria itu, tidak lagi. Yang penting kini ia mempunyai Taehyung yang akan melindunginya.
Ya, dia sudah menceritakan mengenai pertemuannya dengan Wonwoo siang tadi pada pria itu. Dan dengan romantisnya Taehyung mengatakan hal yang membuat Jennie tersipu.
"Tenang saja, sekarang kau akan aman, Jennie-ah. Aku di sini, menjagai dan melindungimu layaknya tameng milik Captain Amerika."
Ah-dan jangan lupakan usapan lembut pria itu pada bahunya. Sungguh, Taehyung benar-benar tipikal pria romantis seperti yang ada dalam cerita-cerita fantasi remaja. Jennie yakin, wanita bernama Yerin itu menyesal meninggalkan pria sebaik Taehyung.
"Jennie, kau baik-baik saja?"
Jennie mengerjap dan menatap pria berhidung sempurna yang sedang menatapnya khawatir. Pasalnya sejak tadi Jennie tiba-tiba saja diam disertai tatapan mata yang berubah menjadi kosong.
"Aku baik-baik saja. Hanya sedikit... Teringat masa lalu," jawab Jennie dengan kepala tertunduk.
"Memangnya sebaik apa sih pria itu? Kenapa teringat terus mengenai dirinya? Menjengkelkan," ujar Taehyung sebal. Ia tidak suka ketika Jennie terus-menerus memikirkan pria Jeon sialan itu.
Bayangkan saja kekasihmu selalu teringat mengenai mantan kekasihnya saat sudah jelas mantan kekasihnya itu memperlakukannya dengan tidak berperasaan. Itu benar-benar menyebalkan.
Jennie tertawa pelan karena ekspresi Taehyung yang tampak menggemaskan. Bibirnya mengerucut disertai mata yang mendelik sinis seakan tidak suka dengan situasi yang dia hadapi.
"Ya~! Jangan menertawaiku! Aku sedang marah tahu!" sungut Taehyung sebal.
Secara spontan Jennie mengacak rambut pria di depannya dengan gemas. "Kau lucu sekali, seperti Kookie-ku."
"Aku bukan Jungkook," ujarnya.
Pria itu perlahan bangkit berdiri dari posisi jongkoknya dan berjalan kembali ke arah pohon dimana tadi mereka duduk berdua.
Meski tadi Jennie menatapnya dengan kekehan yang sebenarnya menyejukkan hati, Taehyung malah merasa ada sesuatu dari dalam dirinya yang tidak suka pada perkataan Jennie.
Kookie-ku.
Apa wanita itu baru saja mengklaim Jungkook adalah miliknya?
Di belakang sana, Jennie menatap bingung ke arah Taehyung yang semakin menjauh darinya. Ia mencoba berpikir apa yang salah dari kalimatnya, namun ia merasa tidak ada yang salah sama sekali.
Memilih untuk acuh karena berpikir bahwa Taehyung mungkin lelah, Jennie akhirnya kembali mengasikkan diri bermain ayunan sendiri. Meski tak dapat dipungkiri lagi bahwa pikirannya kembali melayang entah kemana, melayang begitu jauh.
Dan sejujurnya jika dilihat dari posisi Taehyung sekarang ini, Jennie tampak mengemaskan sekaligus menyedihkan di satu waktu. Terlihat menggemaskan karena ia seolah kembali menjadi bocah yang bermain ayunan di taman, namun terlihat menyedihkan karena ia sendiri dan tidak memiliki siapa pun yang menemaninya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Truth Untold | Complete (✔)
Фанфикшн[Trailer Tersedia | Baku] -TaeJenKook- Dalam semilir suasana yang menghangat, tidak ada seorang pun di antara mereka yang tahu bahwa isi hati Taehyung dan Jungkook sebenarnya sama. Mereka sama-sama menyukai wanita yang berada di hadapan mereka itu. ...
